Sebenarnya aku ketakutan karena caca bisa menembus seperti itu tapi aku tidak pikir lebih jauh. "Tok ,tok "ada yang mengetok pintu kamar ku ternyata caca hanyalah mimpi.Mami membangunkan ku lalu dia memperkenalkan aku dengan seseorang dia perempuan di kakinya juga sebuah luka aku mengira dia yang di mimpiku tadi. "Nama kamu siapa?"kata mami"nama ku caca tante"kata orang itu ,aku langsung kaget.
Aku pun pindah sekolah ke sekolah baruku memang aku tidak mempunyai banyak teman tetapi aku mempunyai beberapa teman tetapi di rumahku juga tetap main bersama Caca tapi aku tidak tahu apakah Caca itu manusia soalnya di mimpiku Caca itu adalah setan di sekolah aku mempunyai Lima teman Yang bernama Dion, Mika, Lala, Yang terakhir Keira.
Tapi aku bingung dengan Caca aku sebenarnya ingin bertanya kepada Caca di mana sekolahnya aku sangat bingung sekali aku pernah sekali membawakan makanan kepada Caca tetapi Caca menolak terus aku bingung sekali sama Caca aku masih bingung apakah dia manusia atau tidak aku juga pernah membawa teman teman sekolahku untuk rumah aku juga mengajak Cacauntuk ke rumah tetapi Caca menolaknya aku pun semakin curiga dengan Caca ketikaku sudah selesai bermain dengan Caca aku mengikuti dia hingga ke rumahnya aku melihat dia menembus dari rumah ke rumah aku sudah tahu bahwa dia itu setan.
Hari berlalu aku tidak melihatnya bermain lagi bersamaku aku juga tidak melatih di depan rumahku seperti biasa lalu ketika aku ke atas ke ruang tamu aku mengambil Sereal lalu aku menonton tv di kamarku tapi di sana ada Caca aku tidak tahu Caca lewat mana walaupun aku tahu kalo dia bukan manusia biasanya Caca itu tidak seperti ini mukanya murung banyak darah berlumuran ditubuhnya dia juga seperti marah kepadaku lalu dia......
Bersambung ......
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak indigo
RandomHai aku marcel kali ini aku pindah rumah tak tahu kenapa keluarga ku memutuskan untuk pindah dirumah uang sekarang lebih seru aku mempunyai kamar di bawah tanah dan aku suka sekali bermain sendiri dan aku jadi tahu kalau aku bermain bersama seseorang