Best (boy)friend

254 11 8
                                    

Cynthia POV

Kriingg...kringg...

Dasar alarm sialan, hari libur gini masih aja bunyi. Aku meraba-raba nakas di sebelah tempat tidurku dan segera mematikan benda berisik itu. Aku pun mencari hp ku untuk melihat jam. Astaga ini masih jam 8 pagi. Tunggu...perasaan aku nggak masang alarm deh. Ah, ini pasti ulah ahjussi itu.

"Aishh jinjja bocah ini, kapan kamu bakal ngilangin kebiasaan kebo mu itu? Ayo melek woy melek"

"Apasih"

"Cepet mandi sana! Aku udah bikinin sarapan tuh"

"Kau benar-benar seperti ahjussi"

"Apa?"

"Tidak apa, kau sangat tampan"

"Ya, aku tau. Dah sana mandi! Aku tunggu di ba...."

"Arraseo." aku langsung mengusirnya dan menutup pintu kamarku. Huh, dia adalah satu-satunya orang yang paling jago merusak pagi ku yang indah. Hmm dia Jin, sahabatku. Kami memang sudah lama tinggal serumah. Orang tuaku sangat mempercayainya karena kita sudah bersahabat sejak TK. Sifatku dan Jin berbeda 180 derajat. Sebenarnya itulah yang membuat kami dekat, bisa dibilang saling melengkapi lah.

***

Aku keluar kamar dan berjalan menuju dapur. Aku bisa mencium aroma lezat yang memenuhi dapur.

"Wah bikin apaan nih?"

"Dagiinggg" ujarnya dengan raut wajah yang sangat bahagia

"Uhmm kayaknya kalo untuk sarapan ga perlu sebanyak ini deh" *berpikir keras* bayangkan saja, saat ini di meja tersajikan daging dengan berbagai macam ukuran dan pilihan rasa(?)

"Aku bisa habisin ini semua kok, tenang aja" sahabatku ini selain jago masak, jago makan juga-_- kurang apalagi coba ni anak, hmmm kurang peka kayaknya......

Ah sudahlah, yang penting dia jago masak. Ini sangat menguntungkan berhubung aku gak bisa masak. Bisa nyalain kompor aja udah puji tuhan banget *menyedihkan*


The Most Beautiful Moment In LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang