Drone Control Room
Devin dan Sheila sedang memantau sebuah bangunan di sebuah desa di Damasqus yang sedang dicurigai adalah tempat pemasok senjata.
"Sepertinya ada sesuatu yang aneh" ucap Sheila sambil menggerakkan consol dronenya
"Dimana?" Tanya Devin sedang melihat layar
"There, ada sebuah pasukan disini, dan sepertinya mereka sedang mengangkut senjata - senjata yang sangat banyak" ucap Sheila sambil menatap Devin
"Oh i see it, kita harus selidiki lebih lanjut dulu, lalu kita laporkan pada Mr.Robertson" saran Devin
"Yeah, coba kau lihat dari sisi barat dan aku di sisi timur" ucap Sheila sambil menunjuk layarnya
"Ok"
Tiba - tiba dari terdengar ketukan pintu
Tok! Tok!
"Come in" ucap Devin mempersilahkan masuk
Dan yang muncul adalah Tom, Devin yang sedang fokus tidak memalingkan wajahnya dari layar.
"Hmm Devin apa kita jadi makan berdua? " tanya Tom
"Im so sorry Tom, im kind of bushy right now" ucap Devin dengan matanya yang masih menghadap layar
"But-" Tom yang ingin berbicara di potong oleh Devin "im sorry Tom, but you need to leave right now"
Tom tanpa berkata apa - apa langsung pergi meninggalkan Devin yang sedang sibuk dengan tugasnya.
"Wow girl, that was mean" ucap Sheila sambil tersenyum
"O my god, what i've done..." ucap Devin sambil menghela napasnya
"You should go" ucap Sheila yang masih menatap layar
"Where?"
"To hell, no Tom of course!" ucap Sheila dengan santai
"Bagaimana dengan tugasku?"
"Tenang saja, aku juga bisa melakukannya sendiri" ucap Sheila
"Okay, thanks mate!"
"Sure"
Devin lalu mencari Tom dimana - mana, tapi tidak ada. Devin pun mencari Tom di ruang lab.
"Guys, have you seen Tom?" Tanya Devin pada Jena dan Matt yang sedang bermain dengan gadgetnya masing - masing
"Nope, memangnya ada apa?" Ucap Matt sambil menggerakkan alisnya tersenyum
"N-nothing, i-i just want to talk with him" ucap Devin gugup
"Really?" Jena berkata sambil menatap Devin
"Shut up Jena" ucap Devin kesal
"Ok fine kalau kalian tidak tahu, o yeah, Matt! undang aku ke grup BBM!" Dengan itu Devin pun langsung keluar dari ruangan dan membuat wajah Matt bingung.
"Bagaimana dia tahu kita punya grup BBM?!" Ucap Matt pada Jena
"She's always find out" ucap Jena santai
Devin pun berpikir mungkin saja dia ada di kantin, lalu dia pergi ke kantin dengan berlari. Sesampainya di kantin Devin melihat Tom sedang makan dan dia duduk sendiri, Devin lalu menghampiri Tom dan duduk di depannya.
"Tom" ucap Devin
"Yeah?" Ucap Tom sambil mengaduk makananya
"Im sorry"
"Why is that?"
"Karena aku tidak makan bersamamu"
"Its okay"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PEACEKEEPING SQUAD (Book 1)
Ciencia Ficción[PEACEKEEPING SQUAD 1] Para teroris ekstrimis menyerang tempat - tempat di seluruh dunia, mengancam orang - orang yang menghina mereka, dan membunuh orang - orang yang menentangnya PBB membentuk sebuah kelompok yang bernama The Peacekeeping Squad. S...
