Bayu POV
Hari ini adalah hari pertama gue masuk sekolah lagi, setelah liburan panjang, and now gue sudah berada ditahun akhir wajib belajar 12 tahun, ya sekarang gue kelas 12, disalah satu SMA favorit yang ada di Ibu Kota.
Gue melangkah menuju kelas baru, kelas 12 IPA 4, ya seperti sekolah negeri pada umumnya, pembagian kelas dilaksanakan pada hari sabtu kemarin, jadi saat masuk hari senin, kami sudah tahu dimana letak kelas kami masing-masing.
Di sepanjang perjalanan gue menyapa orang-orang yang gue kenal ataupun membalas sapaan mereka.
Oh ya, kita belum kenalan, kenalin nama gue Bayu Agathon Mata, panggil Bayu aja biar gampang, gue merupakan salah satu siswa terpopuler di Sekolah, bukan bukan, gue populer bukan karena ketampanan ataupun kekayaan, gue populer karena gue merupakan Pak Comblang dan tempat curhat seluruh lapisan warga sekolah, mulai dari Kepala Sekolah sampai penjaga sekolah, lagipula mana bisa gue tenar karena ketampanan, ya meskipun gue gak jelek-jelek banget sih, standarlah dengan tinggi 175 cm, berat 63 kg, kulit coklat, mata hitam pekat yang sedikit sipit, hidung mancung tidak berlebihan, bulu mata lentik, alis lumayan tebal, bibir merah muda yang sedikit tebal, pipi tirus, dan rambut sedikit ikal, dan juga gak mungkin populer karena kekayaan, mungkin kalo diibaratkan dengan kasta, gue berada dikasta terbawah dibandingkan teman-teman gue.
Meski tidak tampan dan kaya, gue bisa populer dan mempunyai banyak teman, dan satu lagi, gue di cap BANCI di sekolah tapi gue bersyukur karena impian ayah gue bisa terwujud
Sekarang gue udah ada di depan pintu kelas, gue melihat wajah-wajah baru, teman seperjuangan menempuh UN, dan ternyata gue sekelas sama cowok yang gue taksir, ya gue gay, mungkin baru dari kelas 10.
Jadi ceritanya saat itu gue suka dengan teman dekat gue, namanya Irwan, kita beda kelas, dia 10 IPA 1 dan gue 10 IPA 2, namun gue deket karena satu ekskul, yaitu bulutangkis, haha ya bener banget gue males ikut ekskul, makannya gue pilih bulutangkis, tapi gue ditunjuk jadi ketua sama pelatihnya, sama aja dong gue gak boleh males, ya kalo dibilang jago sih lumayanlah, tapi prestasi gue Cuma baru tingkat provinsi belum sampai Nasional dan itu juga baru pertandingan kemarin.
Cowok yang gue taksir itu duduk dipojok kanan urutan ke 3 dari depan, dan gue sangat sangat bersyukur karena tempat yang gue idam-idamkan dari seminggu yan lalu itu masih kosong, yaitu urutan ke-3 dari depan dan pas ada ditengah, sebenernya gue lebih ngeidamin bangku ke-2 sih, lebih strategis, tapi mau gimana lagi, karena udah penuh, yaudeh deh gue disini.
Ya beginilah hari pertama masuk sekolah, walikelas masuk, pemilihan pengurus kelas, dan gue gak jadi apa-apa, sebenarnya teman sekelas milih gue menjadi ketua kelas, soalnya pas kelas 11 gue jadi ketua kelas dan gue lumayan bertanggung jawab, tapi karena walikelas pakai sistem tunjuk, ya jadi deh bukan gue, jujur gue juga sedikit kecewa sih gue gak jadi apa-apa, tapi dibawa asik aja, gue gak apa-apa gak jadi ketua kelas, yang penting gue wangi, gue pun tertawa dalam hati karena lawakan yang gue buat seperti slogan iklan rokok dan parfume.
Setelah pemilihan ketua kelas dan pengenalan walikelas, yaa gak ngapa-ngapain, gue sih biasanya mantengin adik kelas aja, yang masih imut-imut, kali aja ada yang hot, tampan, kan bisa jadi gebetan baru.
Ohh ya gue blom bilang kalo sebelum masuk kelas, ada upacara pembukaan MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) dulu, sengaja gak gue namain ospek, karena di SMA gue gak ada kejam-kejamnya, nah bedanya saat kelas 11-12 masuk ke kelas, kelas 10 nya masih dilapangan, biasalah kaya anak TK, nyanyi doang dilapangan, pas kelas 11-12 udah pada keluar kelas pun mereka masih nyanyi, jadilah saat ini gue mantengin adek kelasku tercintah (khusus yang ganteng aja, yang jelek gak usah) yang lagi nyanyi.
Gue ngumpul sama geng yang paling famous di Sekolah ini, di geng ini terdiri dari 3 cewek dan 3 cowok, yang 2 melambai dan hanya 1 yang bener, yuk kenalin dulu sama sahabat-sahabat gue tercintah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pyramid Love (BoyXBoy)
Teen Fiction(DIMR'S Couple 1 & Couple 2) "Kemarin aku menyukai dua sahabat itu, juga sahabatku sendiri, namun sekarang aku mencintainya," - Bayu >> "Dulu aku membencinya, namun kini aku mencintainya, mengapa sahabatnya yang menyukaiku, ini menjadi lebih suli...