Vampire Love Story

You love me, aren't you?

Gadis dengan rambut hitam bergelombang sebahu baru saja terbangun, karena silau nya pancaran matahari yang masuk melalui sela-sela jendela. Ia mengusap-usap matanya pelan. Tanpa disadari, tiba-tiba terdengar suara yang tak jauh dari tempat tidurnya.

DRRTT...DRRTT...DRRTT

Suara itu berasal dari ponselnya. Dengan segera ia mengambilnya dan membuka isi pesan tadi.

From : Sehun❤

Selamat pagi, Sayang. Apa tidurmu nyenyak?

Yoon Mi tersenyum-senyum sendiri, kemudian mulai mengetik beberapa kata.

To : Sehun❤

Selamat pagi. Tidurku nyenyak, Sehun. Sudah dulu, ya. Aku ingin segera bersiap-siap sekolah. Sebaiknya kau juga bersiap-siap.

Tanpa menunggu balasan dari kekasihnya lagi, ia segera mandi dan bersiap-siap.

----

Yoon Mi sedang berjalan dengan senyum yang dari tadi hingga sekarang tak juga lepas dari wajahnya. Besok adalah hari anniversary-nya yang ke-1 tahun dengan Sehun—kekasihnya. Membayangkan kejutan seperti apa yang akan diberikan Sehun padanya sudah membuatnya berdebar. Yoon Mi benar-benar sudah tidak sabar lagi.

Setibanya di kelas, Yoon Mi langsung disapa oleh teman sebangkunya.

"Hai, selamat pagi Yoon Mi," ucap temannya yang bernama Yuri. Ia adalah teman akrab nya Yoon Mi. Yuri adalah gadis dengan kulit sedikit berbeda dari kebanyakan gadis Korea, coklat. Walaupun demikian, ia tetap terlihat menarik.

"Hai, Yuri. Selamat pagi."

Namun, suasana mendadak berubah serius. "Ada sesuatu yang ingin kubicarakan padamu, Yoon Mi," ucap Yuri tiba-tiba.

"Apa?" tanya Yoon Mi yang baru saja melepaskan tas punggungnya dari bahu kemudian meletakkannya disebelah kaki mejanya.

"Besok kau akan merayakan hari jadimu bukan?"

"Tentu. Kenapa?"

"Ah... tidak... hanya saja..." Yuri yang menggantungkan kalimatnya itu menambah tingkat penasaran Yoon Mi.

"Hanya saja.. kemarin aku melihat Sehun bersama gadis yang tidak kukenali. Mereka sedang makan bersama di sebuah restoran Jepang."

Yoon Mi yang mendengar kata-kata itu seketika merasakan seperti ada sesuatu yang menancap di dadanya. Sakit, tapi tidak berdarah. Apa benar yang dikatakan Yuri? Namun, ia berusaha menolak apa yang baru saja melintas di kepalanya mengenai gadis yang makan bersama dengan Sehun.

"Ah.. mungkin itu adiknya, atau mungkin sepupunya."

"Tapi jika dia memang adik atau sepupunya Sehun, mengapa mereka sangat mesra?" desak Yuri. Sungguh, bukannya ia ingin menghancurkan hubungan Sehun-Yoon Mi, justru Yuri hanya ingin membuat Yoon Mi tidak sakit terlalu dalam lagi jika Yoon Mi tahu yang sesungguhnya nanti.

"Bukannya tidak ada masalah jika seorang memerlakukan keluarganya dengan baik?" Yoon Mi balik bertanya, masih mempertahankan sikap tenangnya. "Sehun juga tadi pagi baru saja mengirimiku pesan."