Sixteen

218 20 0
                                    

MOVE TO @KEENAGNA

MOVE TO @KEENAGNA

MOVE TO @KEENAGNA

---

London, 20th December 2035
9.56 PM

Suara dentuman musik bar terasa menyayat telinga bagi pengungjung yang tak biasa mendengarnya. Lelaki bermasker putih itu berjalan memasuki bar dengan tenang. Ia melihat ke segala penjuru arah, mencari 'gadis'nya.

Ia menyeringai ketika matanya mendapati gadis itu. Disana ia rupanya.

Alexander berjalan menuju meja bartender dimana gadisnya itu berada, ia melepas masker putihnya. Terpampang lah jelas bekas luka yang seperti sobekan itu.

Alexander langsung mengambil tempat duduk disebelah gadis itu, ia tersenyum miring. Sadar akan ada seseorang yang menempati tempat duduk disebelahnya, gadis itu menoleh.

"Ah, kau lagi Jongin." Gadis itu tersenyum manis, ia meneguk gelas winenya dengan santai. "Aku sudah lama tidak melihatmu, Jong." Lanjutnya.

"Pekerjaan membuatku tidak sempat merasakan hiburan." Alexander memesan segelas wine pada bartender dan meminumnya juga.

"Oh, i see." Gadis itu mengangguk perlahan. "Kau tidak bosan, berada disini tiap malam. Jinri?" Alex menatap wanita yang kini ada dihadapannya.

Gadis itu, Sulli. Ia tertawa mengejek, "Lantas aku harus bagaimana lagi untuk mencari uang?" Tatapan Sulli tiba-tiba berubah menjadi tatapan yang sulit diartikan.

"Kau bisa kembali ke Black ID, atau Akademi Polisi." Saran Alex. "Tidak keduanya." Sulli berkata singkat.

Choi Jinri, atau yang biasa dipanggil Sulli karena itu adalah nama samarannya. Gadis bekulit putih susu ini merupakan salah satu mantan anggota Black ID di Italy, ia dulu berpartner dengan Taemin. Lee Taemin.

Namun semenjak Taemin berubah, dan ia keluar dari Black ID. Sulli menjadi frustasi. Ia tidak bisa melakukannya tanpa Taemin. Taemin telah merebut hatinya, ia mencintai Taemin.

Dan sekarang ia membenci Taemin. Sulli berjanji pada dirinya sendiri akan membunuh dan menjual organ bajingan itu jika ia bertemu.

Sulli tidak keluar dari Black ID, ia hanya vakum sementara. Dan Mr.Wu memakluminya, lagi pula ia tidak akan begitu keberatan jika Sulli vakum untuk beberapa bulan.

"Aku bersumpah akan membunuh anak buahmu yang satu itu, Jong." Sulli berkata tanpa menatap lawan bicaranya, pandangannya kosong ke arah gelas wine. Alex menyeringai, entah. Ia menyukai gaya bahasa wanita dihadapannya ini.

"Jinri, bantu aku mencari tahu tentang anggota Black ID yang menghancurkan Apartement ayah, namanya Jung Soojung." Alex memohon dan menggigit bibirnya, Sulli sedikit terkejut saat Alexander menyebutkan nama itu. Nama yang tak asing dibenaknya.

Dulu, Sulli dan Taemin merupakan Partner. Sedangkan Krystal berpartner dengan Steven, Sedangkan mereka berempat jika digabungkan akan membentuk tim. Dan dulu, tim mereka merupakan tim yang paling menjadi favorit Mr.Wu, karena mereka selalu menjalankan misi tepat waktu, tidak membutuhkan banyak peralatan dan tanpa meninggalkan jejak yang bisa mengundang polisi.

"Jongin, kau memang sahabat terbaikku. Kau selalu ada untukku dari kita berumur 5 tahun bahkan sampai sekarang. Kau juga tidak pernah keberatan jika sahabat kecilmu ini menjadi pembunuh dan pencuri, kau tetap ada untukku. Kau sangat baik Jongin dan aku memang belum bisa membalas semua pemberianmu itu, tapi aku tetaplah anggota Black ID, aku tidak bisa menghianatinya. Maafkan aku Kim Jongin." Bibir dan bahunya bergetar, ia menahan tangis. Dan Alexander merasa sangat bersalah. Wanita ini begitu profesional.

Catch Me If You Can [Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang