JUST FRIEND WITH YOU

1

Sinar matahari pagi yang masuk melalui jendela membangunkan seoarang gadis manis dari tidurnya.
Sebenarnya hari ini dalah hari yang berat untuknya mengingat kejadian kemarin yang sangat memalukan. Ia takut kalau hari ini teman-temannya aku mengejeknya habis-habisan.
'haaaa.. aku ingin mati saja. gimana kalau nanti semua orang di sekolah akan menertawaiku.' teriak gadis itu putus asa.
'Billaaaa.. cepatlah berkemas, kamu harus sekolah kan?' teriak seseorang dari luar kamar
'iya mah.. 15 menit lagi aku turun'
setelah itu gadis itu bergegas bersiap kesekolah.
***
Di meja makan, sudah tersedia sarapan yang sangat menggiurkan. Nasi goreng dan juga susu cokelat yang siap untuk masuk kedalam perut.
'hmmm.. nasi goreng mama emang paling enak' puji gadis sambil memegang perutnya yang sudah penuh.
'memang biasanya gitukan?. ya sudah sana berangkat nanti telat'
'oke ma' gadis itu pergi dengan sepeda motornya.

***
billa's POV

matilah.. gimana kalau mereka menertawakan ku lagi? gimana kalau orang itu membuat hal yang lebih aneh? tuhaaaann..!!
Apa aku bolos aja ya? tapi mau kemana, uang jajan aja pas-pasan.
gerbang sekolah sudah terlihat, persaan gelisah semakin mengganggu fikiranku. semua kejadian kemarin terputar kembali dalam benakku.
Saat gerbang sudah didepan mata jangtungku bendetak 2 kali lebih kencang. Andai waktu bisa kuputar, aku lebih memilih tidak menaruh perasaan padanya waktu itu. ah.. sudah.. itu sudah terjadi.
aku berjalan menuju kelas dengan perasaan resah, tiba-tiba ada yang memegang pundakku.
'Hey.. jalannya cepet banget? masih pagi ko' katanya belum melepaskan peganganya pada pundakku. suaranya sangat familiar bagi ku. tpi aku tidak ingin salah sangka maka ku balikkan tubuhku untuk melihat siapa dia. benar saja ternyata itu Mike, sahabatku sejak jaman SMA. Dia adalah pria yang sangat tampan di sekolah. Ditambah lagi dia adalah seorang kapten tim basket disekolahku.. udah bisa ditebak beta populernya dia. Tapi menurutku dia tetap Mike tamanku yang sangat perhatian bahkan kadang aku merasa dia itu bukan sahabatku melain pacarku *eh*
'hey.. bengong lagi. Terkagum-kagum ya sama keganrngan aku?' betapa PD-nya dia.. tapi memang dia ganteng sih.
'iih.. PD banget sih' teriakku sok geli
'alah.. boong banget.. bilang aja iya. siapa sih yang pernah bilang aku ini jelek' jawabnya sambil menaink turunkan alisnya. Tuhan.. tolong aku dia sangat menawan. eh.. inagat biala dia sahabat kamu dan selamanya akan seperti itu.
'Tau ah.. GELAP' jawabku sambil pergi meninggalkan dia dengan setengah berlari, namun tiba-tiba aku merasakan seprti menabrak seseorang dengan keras sehinggal aku dan orang itu jatuh tersungkur.
'eh.. maaf billa, aku gak sengaja' kata orang itu sambil menghampiriku. Suaranya seprti...
jangan-jangan dia...

Udah dulu ya..
maaf kalau banyak typonya
jangan lupa vots ya..
bye..