110 hari yg lalu....
Bell yuusari mulai berbunyi...
"Nee nuri-chan.... Apa menjadi seorang ratu dan tuan putri itu sangat menyenangkan.."tanyaku sambil menatap nuri
"Menurutku... Menjadi sang ratu dan tuan putri sangat menyenangkan.... Demo.. Hanya sedikit membosankan.."menjawabnya sambil tidak melihat nala
"N-nani!!! Kau bilang membosankan!! Tentu saja itu sangat menyenangkan nuri-chan!! Kau tau kan!! Menjadi seorang puteri dan sang ratu sangat menyenangkan!! Kau bisa bersantai-santai dan juga menyuruh-nyuruh semua pelayan dan maind yoo!!"jawabku sambil tatapan serius
Melihat nala serius... Lalu nuri berhenti berjalan
"Kau pandai mengatakan itu.... Demo.. Menurutku... Itu tidak menyenangkan dan bersantai-santai!! Titik!!"menjawabnya sambil melihatnya dengan muka datar
Aku langsung panik!!
"K-kahk!!! K-kau ini.... Yg benar saja!!! Kau sebagai dingoku macam apa kau ini!!! Kau selalu saja menjawab pertanyaanku dengan kata"mu yg begitu datar itu!!! Bisa tidak kau menjadi cerewet??"tanyaku sambil menatap nuri
"Aku tidak mau... Aku tidak suka menjadi cerewet.. Lagi pula... Buat apa aku melakukan itu..."menjawab sambil melihat ke arah lain lalu berjalan lagi
Melihat nuri mulai berjalan.. Aku pun ikut lanjut jalan...
"Hei!! Hei!! Biar skali" kau menjadi orang cerewet... Dari pada mukamu yg begitu datar... Coba kau tersenyum.. Nee"tanyaku...
"Tidak.."menjawabnya dengan singkat
"Matakun... Kau ini... Benar" berdarah dingin yaa... Sama seperti gauche..."gumamku....
"Apa yg kau bilang??"tanyanya sambil melihat nala
"Aah tidak ada apa"..."jawabku...
.
.
.
.
.
.
Sampai di jalur kereta.."Yosh!! Ini adalah tugasku sebagai kapten tegami bachi!! Jadi aku harus siap mengirim surat yoo!!"jawabku sambil bersemangat
"Kau selalu begitu.... Terlalu semangat..."jawabnya sambil melihat kedepan
Aku langsung melihat nuri "hei!!! Dengar!! Aku semangat karena ini sudah tugasku yoo!!! Jadi buat apa aku tidak bersemangat nee...."tanyaku sambil menunjuk surat yg akan dikirim
"Karena kau terlalu bersemangat... Jadi jangan terlalu banyak bersemangat yoo..."jawabnya sangat singkat
Wajah kesalku muncul "k-khuuhk!!!! Dasar serigalaa!!!!"teriakku sambil kesal
Nuri tidak mendengar perkataanku.. Dia hanya langsung berjalan...
"Takun... Dia benar" berdarah dingin nee..."wajah sedikit muram.. Tiba" saja surat itu terbang karena angin "h-huaa!!! T-tunggu!!!"jawabku sambil panik
Akhirnya aku pun mengejarnya...
"Ah dapat!!"jawabku sambil senang karena mendapatkan suratnya.. Tetapi nala tidak mengetahuinya kalau nala ada di dalam rel kereta..
Tiba"....
"Eh...."nuri langsung melihat kereta melaju dengan kecepatan penuh... Dan melihat diriku yg sedang senang karena mendapatkan suratnya..,"nala-chan!!!!!!! Menjauhlah dari sanaa!!!!!!"teriaknya sambil panik
Aku tidak mendengar teriakan nuri... Dan.."a-aa...."jawabku sambil kaget tidak menghindar dari sana... Akhinya.....
.
.
.
.
.
.~bersambung~
YOU ARE READING
Kokoro No Memory
Mystery / ThrillerSebuah memory yg seperti bongkahan es... Menjadi pecah... Tetapi kenangan" indah menjadi buruk.... Nala yg sudah mati akibat tetabrak kereta api pun... Menjadi arwah yg begitu sedikit menggagetkan semua penduduk yuusari central... Safry nali adalah...