No Need First, just End.

Chapter 3 : God Scenario

First Snow

Naruto © Masashi Kishimoto

Story © Maharani Putrie

T.OOC.Typo.Au.DLDR!No Flame!

Please read this chapter before you go to the next chapter.Thanks^-^

.

.

-:0:-

God Scenario

-:0:-

.

.

Happy Reading~

Hinata POV

Aku baru saja selesai mengerjakan tugas piketku 'sendirian'.Sebenarnya bukan hanya aku saja yang bertugas hari ini,namun yang lainnya lagi-lagi menyuruhku untuk mengerjakannya sendirian.Alasan yang mereka berikan bermacam-macam.

Aku tau aku tidak bisa membatah mereka,bukan karena aku takut mereka akan membully-ku,tapi aku ragu untuk tidak menerima keputusan mereka,Aku tidak enak hati,
Dan juga,Jika bukan aku yang melaksanakan tugas piket manaada yang mau melakukannya,daripada aku terkena hukuman lebih baik ku kerjakan saja,toh aku sudah terbiasa jika hanya beres-beres saja itu merupakan pekerjaan yang gampang menurutku untuk dilakukan.

Aku merenggangkan otot-ototku yang terasa keram.
Sebelumnya juga aku membantu Yugito-sensei untuk mengangkat beberapa buku dan membawanya ke perpustakaan.Walaupun HANYA beberapa buku,tapi buku-buku itu sangatlah tebal dan berat,jadi aku tidak kuat bila langsung membawa semuanya sehingga aku membawa buku-buku itu setengah-setengah.

Tubuhku yang kecil terasa sangat letih.
Akupun duduk di kursi guru yang ada di kelasku.Aku rasa beristirahat sebentar tak apakan?

Ah..Aku lupa,kalau aku dan tou-san akan ada acara makan malam dengan rekan kerjanya pukul 7 malam nanti,
Dan waktu kini menunjukkan pukul 04.20 PM,dan aku belum bersiap-siap sama sekali.Aku langsung berdiri dari posisi duduk-ku dan meraih tasku yang tergeletak di atas meja.

Aku segera berlari ke arah lokerku berada."115..116..117!" Nah itu dia lokerku! Aku segera menyimpan beberapa buku yang tidak ada dalam jadwal pelajaranku besok dan mengambil buku-buku untuk kupelajari nanti malam.

Setelah itu,aku segera berlari menuju halte bus yang berada tidak jauh dari sekolah.

Langit mendung dan sangat-sangat gelap,sepertinya hujan akan turun lebat hari ini.Aku bahkan tidak membawa payung sama sekali.
Dan Juga, tidak ada satupun bus yang lewat.

Tak lama kemudian,Hujan benar-benar turun dengan derasnya dan masih tidak ada satupun bus yang lewat.'Aduuh..bagaimana ini?!!' hatiku membatin.

'Buzzz..' huft,akhirnya ada juga bus yang berhenti.Akupun segera masuk, takut basah terkena hujan.Bus ini sangat sepi,hanya ada 5-6 orang di dalam.

•••

Aku sudah sampai di kediaman Hyuuga.Bangunan rumahku yang besar ini kental dengan budaya jepang yang dipadukan dengan budaya eropa klasik.Perpaduan yang sangat pas menurutku.