"I believe all will be beautiful in it's time"
***
9 tahun yang lalu....
"Kenapa kamu tega melakukan ini pa!!" Teriak seorang wanita bernama Rara sambil menggenggam erat tangan mungil anaknya. Anak yang disampingnya hanya menangis sambil memeluk erat boneka teddy bearnya.
"Papa bisa jelasin semuanya ma" ujar seorang lelaki yang bernama Rian Wijaya sambil memelas.
"Penjelasan apa lagi pa???" Ujar Rara dengan derairan air mata yang deras.
"Sudah berapa lama papa bersama wanita ini???" Bentak Rara lagi, sambil menunjuk wanita yang dihadapannya.
Wanita yang dihadapannya hanya bisa menunduk sambil memeluk anak laki-lakinya yang seumuran dengan Gisha -anak Rara dan Rian- .
"Mama, gak mau tau pa kitaa cerai!!" Teriak Rara dengan suara parau. Ia mulai mengemasi barang-barangnya dan langsung membawa anaknya keluar rumah.
"Mulai hari ini... Gisha Natasya Giana Wijaya... untuk nama Wijaya tidak akan dipergunakan lagi!!" ujar Rara.
Rara dan anaknya mulai menuruni tangga satu per satu dan segera keluar dari rumah yang selama 8 tahun dihuninya.
"Jangan bawa Gia ma jangan!!" Teriak Rian.
Rara tidak mempedulikannya ia tetap membawa Gisha dan keluar dari rumah.
Sementara anak laki-laki yang dipeluk mamanya hanya bisa menatap Gia dengan tatapan bersalah.
***
Hayyy... semuaa ini cerita baru aku... ini baru prolognya... semoga kalian suka yaa...
Oh iyaaa... nanti si Gia ini namanya bakalan berubah jadi Gisha jadi jangan bingung yaa.. klau ada nama Gisha di cerita ini...
jangan lupa vote dan comment yaa...
Makasihhh....
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe
Teen FictionTuhan selalu punya rencana yang indah buat setiap umatnya, walaupun terkadang untuk menggapainya kita harus melalui beberapa ringan yang disiapkan-NYA. Terkadang juga kita sebagai umatnya selalu menyalahkan Tuhan, menyebut Tuhan tidak adil. Namun pe...