Nadine baru saja sampai di sekolah, kali ini ia datang telat dan sekarang ia sedang dihukum bersama siswa-siswi yang telat datang juga.
Wajahnya pun masih terlihat seperti orang yang baru bangun tidur. Dan mungkin ini faktor kemarin ia menjadi panitia Futsal Cup, memang pekerjaanya tidak terlalu berat.
Namun ketika pertandingnya sudah selesai, semua area sekolah pun kotor. Sehingga para panitia harus membersihkanya hingga bersih.
Nadine juga tidak terlalu takut dihukum karena salah satu sahabatnya pun juga ikut kena hukum karena telat.
Bagi siswa-siswi yang telat datang itu biasanya diberikan hukuman seperti membaca Al-qur'an, memungut sampah, ditahan di ruang BK, dan lari dilapangan.
"Eh mbell, lo telat juga nih?"
"Wkwk iya ngga, gue telat nih"
"Kenapa lo bisa telat mbel?"
"Gapapa ngga kayanya gara-gara kemaren deh ngga"
"Oalah gitu. Mudah-mudahan pak Arif ngasih hukumanya gak berat kek"
"Haha emang bisanya berat ngga?"
"Engga juga sih, kalo dia lagi bae hati. Paling disuruh mungut sampah gitu, tapi kalo lagi galak banget mah dia bawa kita-kita ke ruang BK"
"Ih anjirr, keruang BK. Gue takut nih ngga, takut dimasukin ke daftar hitam"
"Yaelah slow mbell, gabakal. Nih ya diruang BK tuh cuman ditanya-tanya, lo udah telat berapa kali, terus kenapa lo bisa telat, terus buat perjanjian kalo lo gabakal telat lagi, tapi nanti kita ditahan sampe satu jam pelajaran mbell. Gitu doang mbell, gausah takut elahh"
"Oalah gitu doang ni ngga. Tapi kan ga enak banget ditahan satu jam pelajaran. Malu gue masuk kelasnya"
"Yaelah mbell, ngapain malu sih?"
"Hehe iya juga sih. Yaudah ngga kan namanya malu. Ah tau ah bodo amat"
*13:00
Bel pun berbunyi, waktu sekolah pun usai. Ketika Nadine dan Cindy baru saja menuruni tangga, mereka kaget karena di hadang sama ketua osis. Para pengurus osis pun harus rapat dulu.
Rapat merupakan hal yang membuat Nadine dan Cindy bored karena seharusnya ia dan cindy sudah pulang, dan sudah bisa tiduran. Ini malah harus rapat osis dulu.
"Ehhh! Nadine, Cindy jangan pulang dulu"
"Dih, emangnya kenapa lang?"
"Ini osis mau rapat dulu cin"
"Yaelah, males banget gue. Biasanya kalo rapat diumumin dipengeras suara ko ini engga sih?"(memasang muka bete)
"Ini rapatnya bentar doang kok nad, iyaa tadi udah mau diumumin tapi pengeras suaranya mati"
"Bener ya bentar doang, lu kan suka bilang bentar-bentar taunya lama"
Anggota osis zaman sekarang memang sudah berani mengancam Ketua Osis, bahkan sang Ketua Osis pun seakan nurut dengan para anggota nya.
"Bener nad, cin. Masuk ke ruang osis ya, gua mau ngehadang anggota yang lainya."
"Yaudah iye"
*13:05
Sampai detik ini pun, rapat osis belum dimulai. Dikarenakan, anggota yang pada gamau rapat dan ada yang ngaret.
"Yaelah belom mulai juga, males banget gue ci"
"Sama nad, pulang yuk ahh kesel"
"Sabar dulu ci"
Sambil menunggu si ketua osis dateng ke ruang osis, cindy sibuk memainkan ponsel. Nadine pun tidak mau kalah dengan cindy.
KAMU SEDANG MEMBACA
My love story
Teen FictionClaresta Nadine Andromeda seorang perempuan yang periang, cantik, baik, dan belum mengerti apa itu cinta dan belum pernah merasakan bagaimana rasanya pacaran. Alden Wijaya Diningrat seorang laki-laki yang tampan, baik, banyak gaya dan modus kesemua...