"Sialann damn!!!"
Ia berlari dan mendekati kuda hitamnya ia pergi dengan kecepatan yang tinggi di tengah jalanan yang ramai dengan kendaraan yang lain.
Ketika Alsky sedang berada dalam perjalanan ia melihat sekumpulan anak-anak yang sedang duduk melingkar di emperan jalan ia pun mendekati mereka dan terkejutlah Alsky wajah dari anak-anak tersebut berubah menjadi wajah yang seram dan mengerikan untuk di pandang sontak langsung membuat Alsky terkejut dan ia lari meninggalkan mereka.
Pada penglihatannya saat ini mulai berubah-ubah ia sudah bisa melihat akan benda-benda yang fana yaitu malaikat yang berjalan ke sana kemari dan juga bisa melihat sosok-sosok mengerikan yang berjalan juga di sekitarnya hal ini membuatnya takut dan heran ini semua karena segel yang ada dalam pikirannya mulai melemah.
Alsky berhenti sejenak ia meninggalkan kuda hitamnya di emperan jalan ia berjalan menyusuri jalanan dalam pikirannya ia belum bisa menerima akan kebenaran tersebut. Ketika Alsky berjalan menyusuri jalanan datanglah sesosok yang memakai jubah putih dan memegang wajahnya dengan penuh cinta namun wajahnya tertutupi oleh cahaya dan sosok itu berkata "nak sekarang kamu sudah besar dan sudah saatnya kamu kembali" sontak Alsky terkejut dan sosok itu hilang begitu saja dan tak terasa air mata jatuh membasahi akan pipinya karena ia merasakan kedamaian dalam dirinya.
****
Fajar menyingsing Alsky terkejut ternyata ia tertidur diemperan jalan ia memandangi langit dan sekitarnya, ketika ia bangun datang seorang kakek tukang sapu jalanan ia menghampiri Alsky dan berkata "nak persiapkan dirimu bayangan hitam itu akan segera datang" sontak membuat Alsky takut dan ia lari meninggalkan kakek itu ia bergegas ke kampus untuk bertemua dengan gabriel dan aquos.
Sesampainya di kampus ia bertemu dengan aquos dan ia bertanya "dimana gabriel??" Aquos memandang Alsky dengan wajah yang menyedihkan dan berkata "ia sudah kembali dia tak bisa ke dunia ini lagi semalam dia di serang oleh beberapa dari anak buah hades dan pada akhirnya dia..." Alsky menjawab "tidak, tidak mungkin dimana gabriel? Dia belum mati bukan?" Aqous " tidak tahu? Aku tak bisa berbuat apa-apa semalam aku mau membantunya tapi dia menyuruh ku untuk menjaga mu!!!" Perkataan dari pada aquos sontak membuat Alsky merasa sedih dan kecewa dengan dirinya karena ia hanya menjadi beban bagi orang-orang yang ada disekitarnya.
Alsky " aquos aku semalam bertemu dengan sesosok yang memakai jubah putih tapi aku tidak bisa melihat wajahnya" aquos terdiam dan berpikir apakah cahaya itu adalah kegelapan? "Kamu sekarang harus berhati-hati karena di dalam cahaya itu ada kegelapan yang dapat merenggut nyawamu" sekarang aquoslah yang menjaga Alsky dengan kekuatannya ia membuat sebuah tanda di tangan Alsky tanda itu akan menyala apabila Alsky dalam bahaya dan pada saat itu juga aquos akan datang membantunya.
****
Pada malam hari alsky dengan memakai kuda hitamnya pergi menyusuri jalanan sembari ia jalan-jalan ia tetap memikirkan akan temannya gabriel hatinya sangat sedih karena gabriel pergi meninggalkannya dengan begitu cepat dan dirinya menyesal telah berkata kasar kepada gabriel pada hal gabriel adalah teman yang selalu ada untuk Alsky.
Dalam perjalanannya ketika ia melihat kebelakang ternyata ada sekumpulan serigala ganas yang mengejarnya dengan betmatakan merah dan lidah yang menjulur keluar mulut seperti mau menerkam akan tubuh Alsky dan sontak Alsky lansung menambah kecepatan motornya agar tidak di terkam oleh serigala-serigala itu namun serigala-serigala itu larinya sangat cepat dan hampir bisa mencerkam akan tubuh Alsky ketika seekor serigala melompat ke atas tubuh Alsky , ia mengangkat tangannya dan seketika itu tanda yang diberikan oleh aquos menyala dan membuat cahaya yang terang dan pada saat itu juga aquos hadir dan memperlihatkan kekuatannya aquos mengeluarkan air yang besar dan air itu bisa mengalirkan api namun ketika aquos menghadapi serigala-serigala itu ada seekor serigala yang hampir menerkam aquos dari belakan dan pada saatnya itu Alsky berteriak dan teriakan Alsky itu membuat sebuah gemah yang besar sehingga serigala itu terlempar jauh dan seketika itu juga Alsky pingsan dan tak sadarkan diri.
****
Ketika Alsky tak sadarkan diri ia mendengarkan seseorang membisikkan sesuatu "di dalam kegelapan ada cahaya, di dalam cahaya ada kegelapan tetapi ketika kegelapan dan cahaya itu bersatu maka akan datang sebuah dunia yang baru", Alsky bangun dari ketidaksadarannya itu dan ternyata ia ada di rumahnya aquos, aquos menjaganya dan merawatnya, aquos "hey mamen sudah sadar ya kamu" Alsky "berapa lama aku pingsan?" Aquos "dua hari mamen kenapa? Kamu capek ya karena baru pertama kali pakai kekuatan kamu? Itu belum seberapa loh kekuatan kamu lebih dari pada itu" Alsky "beneran?? Ajarin aku supaya aku bisa mengendalikan kekuatan ku" Aquos "tidak itu mustahil buka aku yang bisa mengajarkan kekuatan kamu hanya centaur yang bisa" alsky" siapa dia?" Aquos "dialah dewa dari segala guru penyihir dan bela diri" Alsky terdiAm dan mengeluarkan air mata karena ia teringat akan gabriel yang telah meninggalkannya ia merasa sangat kecewa karena tidak bisa melindungi gabriel tetapi gabriellah yang melindunginya ketika ia menangis seketika itu juga matanya mengeluarkan cahaya yang terang dan ia melihat sebuah kota yang penuh kedamaian diserang oleh kegelapan sehingga memporak-porandakan kota itu dan ia melihat seorang wanita dan pria melindunginya dengan kekuatan mereka yang besar, sontak membuat Alsky lemah kembali dan tertidur kembali. "Di dalam kegelapan itu memiliki akan ketakutan yang besar namun secercah cahay itu membuatku tau akan arti dari kehidupan ini yaitu berjuang untuk mendapatkan cahaya itu".
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia dalan koma
JugendliteraturNovel ini merupakan kali pertama saya bercerita dalam sebuah novel dan novel ini saya dedikasikan untuk teman sekaligus adik saya Alsky memah yang mengizinkan saya memakai namanya dalam novel ini. Novel ini mau menceritakan bagaimana kehidupan seora...