Bab 8 -Berbeda & Terungkap-

11.3K 475 4
                                    

Hari demi hari, sangat drastis perubahan dari Mas Adi.
Bolak-balik keluar kota, pulang larut malam dan lain sebagainya.
Jujur, rindu akan kebersamaan dulu. Berubah, tak sama apa hanya karena sibuk dan urusan kantor? Atau jangan-jangan sudah jenuh?! Husssh!! Astaughfirulloh haladzim.. istighfar gak boleh suudzon sama suami sendiri.

Tapi emang kenyataanya dia berubah, Aufarpun yang biasanya jadi pengalih kesibukannya didepan laptop aja sekarang jarang diajak main.

Drettt drett drett

Getar ponselku membuatku tersadar dari berbagai macam pemikiran anehku.
Kulihat ada 1 pesan, sebelum melihat pesan tersebut aku melihat walpaper ponselku,  loh? Kok walpapernya fotoku yah? Aduh! Inikan ponselnya Mas Adi!! Sangking sibuknya sampek lupa sama ponsel sendiri!! Buru-buru aku keluar rumah dan menitipkan Aufar yang tengah tertidur pulas diboxnya kepada pembantu rumah tanggaku.

Tergesa-gesa aku memanggil sopirku..
"Pakk!! Pak Kardi cepet pak! Saya buru-buru nih"ucapku berteriak

"Iya non.."ucap pak kardi lalu menghampiriku

Setelah duduk dibelakang kursi pengemudi aku memberi tahu pak kardi agar pergi ke kantor Mas Adi, oh ya sms. Ah yasudah tidak penting sekarang aku mau mampir dulu aja ke warung padang berniat untuk membelikan rendang untuk mas Adi, kebetulan mau jam makan siang.

"Pak, mampir diwarung padang depan sana yah"

"Iya non"

Setelah membeli 2 kotak makan nasi padang berbagai lauk aku kembali meneruskan perjalanan ke kantor Mas Adi.

***

Sesampainya dikantor, banyak karyawan menyapaku.
Masuk lift dan menuju ke lantai dimana mas Adi bertugas aku mampir ke toilet untuk memperbaiki dandananku.

Setelah selesai, segera ku lanjutkan perjalanan ke ruangan mas Adi.
Sekertaris Mas Adi tampak tersenyum ramah, akan tetapi ada yang berbeda pada senyumannya, ada raut kegelisahan dan sedikit ketakutan. Apa aku terlihat galak? Ah sudahlah! Lebih baik segera menemui Mas Adi barang kali ini membuat hubungan kami kembali manis.

Sebelum membuka ruangan sedikit terdengar suara berbisik-bisik seorang wanita.
Ku buka saja pintu dan apa yang tak seharusnya kulihat, kulihat sendiri dengan mata kepalaku yang aku yakin masih sadar seratus persen.

Refleks kujatuhkan 2 kotak makanan yang tadi kubeli dari genggaman tanganku yang saat ini tiba-tiba melemas, diikuti tubuhku yang seolah mau terhuyung.

Kurasakan mataku berkabut, penglihatan tampak sedikit memburam, tangisku pecah menjadi isakan tertahan.
Namun dua anak manusia yang sedang bermain api tersebut tak kunjung sadar akan apa yang telah menjadi tontonan gratis wanita malang ini dan sekertaris muda dibelakangku yang mencoba menenangkanku.

Sampai bunyi ponsel yang berasal dari saku mas Adi,  yang merupakan ponselku berbunyi membuat aktivitas mereka berdua terhenti dan membuat mas Adi yang memunggungiku berbalik badan dan sock melihatku yang duduk bersimpuh sambil terisak ini.

Dan akupun sedikit melihat wajah wanita tidak tahu diri itu, meski pandanganku memburam tapi aku yakin seyakin-yakinnya kalau ia wanita itu!! Wanita masa lalu mas Adi.

Yaallah apa yang sebenarnya terjadi?
Mimpikah aku?
Nyatakah ini?
Bangunkan aku ya allah..
Namun aku sadar sakit, sesak didada ini menjadi bukti bahwa apa yang kulihat saat ini adalah nyata.

Berdiri, mencoba menyeimbangkan tubuhku yang lemas. Aku mencoba pergi dari semua kemunafikan ini! Sampai tangan mas Adi mencegahku dan merengkuhku. Reflek ku melepaskan rengkuhannya dengan sekuat tenaga, entah kekuatan dari mana yang membuatku mampu melepaskan diri dari rengkuhannya yang sangat erat itu.

"Pergi!!!! Pergi kamu dari hidupku.!!  Kenapa? Kenapa? Kenapa harus wanita ini? Hah?? Jawab!! Ja..wab!! Aku benn..ci kamu!! Aufar!! Ma..ma gak kuat nak"ucapku terisak lalu pergi dari ruangan setan tersebut

Berlari tak tentu arah dengan air mata yang tak terbendung dan menjadi pusat perhatian para karyawan kantor tak menjadi hambatan ku tuk segera pergi dari tempat ini.

Sampai kudengar sayup-sayup teriakan orang-orang dan semuanya menggelap sempat kudengar dan kurasakan bibirku meneriakkan suara rintihan dan sakit yang amat sangat diikuti oleh bau anyir mengantarkan ku dalam kegelapan.

***

Hello haii??
Maaf yaaa cii jarang update! Ci lagi sibuk soalnya! Lagi galau juga! Jadinya yaa gini. Tapi insyaallah habis ini aktif kok yang update!! Jadi jangan kemana-mana ya??

Follow ig juga:  queen_zyzy27

Regards
cii

Loveyou readerss tercinta muaaaaachhh

Aufar Moms And BetrayalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang