2

3.5K 132 0
                                    

selama jam pelajaran berlangsung.ali prilly hanya diam.hingga jam pelajaran usai.semua murid bergegas pulang.prilly yang merasa tak enak pun mencoba menegur ali.

"Eh li gua duluan ya.mau nganter my bebeb" ucap kevin pada ali yang sedang mengemas buku.

"Hm" jawab ali

"Prill gue pulang duluan ya! Bye prill" ucap mila.dan dibalas anggukan oleh prilly.

Suasana pun hening.hanya ada ali dan prilly dikelas.ali yang sudah selesai menyusun buku pun langsung melangkah meninggalkan kelas.prilly mengikuti ali dari belakang.ali yang sadar prilly mengikutinya pun menghentikan langkahnya.membuat prilly kaget.

"Ngapain lo ngekorin gue?" Tanya ali

"Gak! Gue mau ngambil mobil gue doang kok" jawab prilly mencoba santai.tapi ali hanya diam dan tetap membelakangi prilly.

"Emmm li,lo marah sama gue? Sorry ya li gue tadi gak sengaja" ucap prilly

"Iya gak pa" jawab ali singkat

"Tuhkan,gimana gue gak kesel! Lo jawab nya singkat.trus kalo ngomong sama gue ga mau noleh kearah gue!" Ucap prilly

"Iya,sorry deh.kenapa?"ucap ali menatap prilly

"Lo kenapa dingin banget sama gue? lo gak mau temenan sama gue? Kenapa? apa karna gue tomboy? Atau karna gue jelek?" Tanya prilly sambil melirik penampilan nya.ali pun terkekeh

"Ih kok lo ketawa? Kenapa?bener,gue jelek ya?"tanya prilly

"Gak kok,lo gak jelek.asalkan ni lo dibuka" ucap ali sambil membuka topi yang prilly pakai dengan cara terbalik.kemudian ali merapikan rambut prilly

"Nah kalo gini kan lo cantik.lagian tadi gue lagi malas ngomong.gue mau kok berteman sama lo" jawab ali

"Beneran nih? Lo mau temenan sama gue? Lo gak marah sama gue?"tanya prilly

"Iya,ngapain juga gue marah.lagian nih ya prill,gue berteman sama siapa aja.gue bukan tipe orang yang milih2 teman" jawab ali sambil tersenyum

"Yaampun senyum lo.gue suka banget, jadi pengen nyium.udah ganteng,pinter,baik lagi" ucap prilly tersenyum menatap bibir ali

"Hahaha!! Emang kalo cewek tomboy itu gak punya malu ya?" Tanya ali

"Lah kok nanya gitu? Ya punya lah!! Setiap orang pasti punya malu dong.kenapa lo nanya gitu?" Tanya prilly menatap ali

"Gausah natap gue kayak gitu! Gue heran aja.lo muji2 gue didepan gue langsung. terus tadi lo bilang mau nyium gue lagi. Beneran nih? Gue mau dong"ucap ali

"Ih elo ngarep amat! Tadinya gue kira lo pendiam! ternyata lo asik juga dan sedikit jail ya" ucap prilly santai

"hahaha! Kan lo yang bilang.kalau gue sih mau aja dong dicium cewe cantik kayak lo" ucap ali sambil tertawa.

Prilly yang kesal karna ali menertawa kannya pun langsung mencium pipi ali. Ali yang tadinya tertawa langsung kaget dan terdiam.dia tidak menyangka prilly benar2 berani menciumnya.

"Hahahahaha" gantian prilly tertawa melihat ekspresi ali yang kaget.
"Udah! Bengong aja lo! Berani kan gua? Yaudah kalau gitu gua pulang ya.ni sekolah udah sepi" ucap prilly sambil tertawa dan masuk kedalam mobil lamborgini kesayangannya.

Prilly sudah pergi meninggalkan sekolah. Sedangkan ali masih dengan ekspresi kagetnya memasuki mobilnya.dan melajukannya menuju istananya.

Prilly yang sudah sampai dirumah pun langsung memasuki kamarnya.dirumah prilly hanya ada 3 pembantu,2 satpam dan prilly.orang tua prilly ada diamerika.prilly
Memilih pindah keindonesia karna ia benci melihat orang tuanya yang hanya sibuk dengan pekerjaannya.dan satu alasan terkuat prilly pindah karna ia sakit hati melihat kekasihnya ternyata cuma menjadikannya sebagai bahan taruhan.

"Huuuuhhhh...capek banget gue!!"gumam prilly merebahkan badannya di king sizenya.

" haha...ternyata gampang banget mem- buat tuh cowok sukak sama gue!! Tinggal selangkah lagi tu cowok pasti jadi milik gue.haha..gue bakal dapat untung banyak nih.gue jadi ketua tim basket,gue populer karna kepopuleran dia,gue bisa nyuruh dia buat ngerjain tugas2 gue,gue bisa manfaatin dia buat shopping gua!!" Fikir prilly sambil tersenyum sinis

"Ahh....gak sia2 gue pindah kesini" ucap prilly

Paginya disekolah

prilly sudah lebih dulu sampai disekolah. Ali yang melihat prilly tampak lesu dan sedih pun menghampirinya.

"Tumben berangkat duluan.gak bareng mila prill?" Tanya ali tapi prilly menjawab dengan gelengan.

"Lo kenapa pril? Kok sedih gitu? Lagi ada masalah? Cerita aja sama gue,mungkin bisa melegakan hati lo"ucap ali

" boleh gue pinjam tubuh lo?boleh gua peluk lo? Gue rapuh li,gue benar2 benci hidup gue.gue benci orang tua gue"ucap prilly menangis.

Melihat prilly menangis,ali pun langsung memeluk prilly erat.mencoba memberikan ketenangan.

"Kenapa? Coba deh lo cerita.lo jangan nangis gini.gue gak bisa lihat lo nangis" ucap ali

"Orang tua gue gak peduli sama gue li. Dia lebih mentingin bisnisnya dari pada gue. Gue kan anak satu satunya.seharusnya mereka peduli sama gue" ucap prilly menangis

"Orang tua lo memang salah prill,tapi lo harus ngertiin kondisi mereka.mungkin menurut mereka,bisnisnya nanti yang akan membantu masa depan lo" ucap ali

"Tapi gue benci,gue kesepian.gue berasa gak punya orang tua tau gak.kenapa harus orang tua gue yang kayak gini" ucap prilly

"Udah,sekarang kan ada gue,mila,kevin, lo gak akan sepi lagi.gue bisa kok kasih lo perhatian yang seperti lo mau.lo jangan nangis lagi ya prill" ucap ali.

Prilly tersenyum kemenangan dalam pelukan ali."haha..sedikit lagi,gue berhasil. Lo emang gampang banget dijebak ali" batin prilly.

prilly pun melepas pelukan ali.ali menghapus air mata prilly.prilly pun memberikan senyuman nya.

"Udah ya,lo jangan nangis lagi.kan ada gue sekarang" ucap ali tersenyum

"Makasih ya ali.lo baik banget sama gue. Padahal lo baru kenal sama gue.gue sayang sama lo li" ucap prilly

"Iya sama sama.gue ju.." ucapan ali terpotong karna mila dan kevin

"Jiaaah..berduan aje ni ye...udah pacaran belom? Kalo udah PJ jangan lupa" ledek kevin sambil tertawa

"Iya ni! Lo gak asik li prill.gak kasih tau kali udah jadian"ucap mila

"Damn!shit! Dikit lagi hampir aja gue jadian sama ali.resek lo mil" batin prilly

Prilly menatap taja mila dan kevin.sedang kan ali hanya tersenyum kikuk akibat ledekan kevin dan mila.

"Ah elah! Ampun deh prill.jangan natap gue kayak gitu! Seram amat"ucap kevin

"Kamu sih yang,ganggu mereka aja. mending kita kekantin yuk" ucap mila

"yaudah yuk"ucap kevin merangkul mila.

Baru saja kevin dan mila ingin melangkah keluar kelas.bel masuk pun berbunyi. Mila mendengus kesal.

Prilly dan ali pun tertawa melihat ekspresi muka mila.kevin pun ikut tertawa melihat kekasihnya yang manja ini.

TERLAMBAT MENGERTI CINTA (ALI-PRILLY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang