my sweet candy

PART 1

PART 1

Sekarang aku dan kedua sahabatku sedang berada dikantin,karena hari ini hari pertama masuk setelah libur panjang jadi gak ada kegiatan apa-apa disekolah selain pemberitauan kelas baru. Aku memandang wajah eva dan qila bergantian. Kenapa mereka sangat bahagia sekarang ? perasaan ga ada hal yang membahagiakan sekarang.

" lo pada kenapa ? serem gue liatnya "

" tadi pagi yang anteri lo kesekolah kak rei ya, cel ? " Tanya eva

" iya, emang kenapa ? "

" ya allah kak rei tambah cakep banget sih cel. Makin cinta deh gue ama kak rei. Ahhh...my prince rei " kata qila heboh sambil senyum-senyum ga jelas.

" kalian berdua masih suka ama kak rei ? kan kalian tau kak rei udah sama kak lisa masih aja disukain. Kalau suka ama orang itu yang masih sendiri biar bisa digebet "

" gue sih Cuma suka sebagai cuci mata aja " jawab eva.

" lo mah gitu cel. Gue kan sahabat lo bukannya didukung ini malah dijatuhin." Jawab qila cemberut.

" karena sebagai sahabat lo gue kasih tau qil. Kan disini banyak cogan qil. Contohnya azka atau gak alden "

" yang alden ga boleh gue suka ama dia " kata eva sambil mamainkan sedotan minumannya.

" HAH!!! " teriakku dan qila bersamaan.

" serius sejak kapan ? ko lo ga pernah cerita sama kita, iya kan cel "

Aku hanya menganggukkan kepalaku menyetujui ucapan qila.

-----

Setelah tadi eva menceritakan semuannya. Bagaimana dia bisa suka ama alden kami langsung berjalan menuju kelas karena tadi ada pengumuman buat masuk kekelas masing-masing. Dan disinilah kami dikelas 11 ips 1 sedang mendengarkan kata sambutan dari wali kelas kami ibu nuni yang dari tadi ga selesai-selesai bicaranya.

" lama amat sih ibunya ngomong " bisikku ke eva.

"sabar, bentar lagi kok " bales eva berbisik.

TENG TENG TENG.

Baiklah sekian dan terimakasih dan selamat datang dikelas yang baru untuk kalian semua. Ucap ibu nuni pamit dan berjalan keluar kelas.

Aku langsung menaruh kepalaku diatas meja dan memejamkan mataku. Rasanya aku sangat mengantuk gara-gara ibu nuni ngomongnya panjang banget kayak kereta api.

" cel,cel,cel " panggil qila didepanku sambil mengetuk-ngetuk kepalaku menggunakan pena,sepertinya.

Aku mengangkat kepalaku dan menatap qila dengan tatapan bertanya. Dia hanya menunjuk kearah belakangku. Aku pun menoleh kebelakang dengan malas.

" AAAA!!! NIO, KOK ADA DISINI ? " teriakku sambil menatapnya antusias.

" Berisik banget sih lo " jawab orang yang dipanggil nio itu.

" kan aku Cuma nanya doang " jawabku cemberut. " nio dikelas ini juga ya ? " tanyaku lagi. Dia tidak menjawab dan langsung berjalan pergi keluar kelas dimana sahabat-sahabatnya sudah menunggu.

Huh, gue dicuekin lagi apa susahnya sih tinggal jawab aja kok. Irit banget sih ngeluarin suara. Kan ngomong ga pakek bayar. tapi kok aku ga nyadar sih daritadi ada nio. yahhh, gagal deketin nio deh. eh... tapi kalau nio disini berarti kita sekelas dong gapapa deh masih banyak waktu kok.

" yang sabar ya cel namanya juga arsenio " kata eva sambil menepuk-nepuk pendakku dan qila hanya mengangguk-anggukan kepalannya. Aku hanya balas tersenyum.

Arsenio gavriel cowok yang aku suka dari kelas sepuluh semester 2. Cowok most wanted, anak basket,cuek, dan terkesan dingin terhadap semua cewek. Gak tau kenapa gue bisa suka atau lebih tepatnya gue jatuh cinta ama dia. Dia yang selalu cuek sama semua cewek yang ngedekatin dia. walaupun dia suka berantem sama balapan.tapi dia sebenarnya baik kok dia aja rajin solat.penguntit ? enggak kok aku Cuma pernah ga sengaja liat waktu dia solat jumat disekolah bareng sahabat-sahabatnya.