5

2.6K 105 0
                                    

Prilly terbangun dari tidurnya karna perutnya yg terasa lapar.

"Loh kok gue dikamar? Bukannya tadi gue belajar sama ali ya?" Gumam prilly

Prilly pun langsung keluar dan menuju ruang tamu.namun ia tidak melihat ali disitu.prilly memilih kedapur bertemu pembantunya.

"Eh bi siti? Lihat ali gak?" Tanya prilly

"Saya gak tau non.dari tadi saya dibelakang" ucap pembantu prilly

"Emm bi tari ngeliat ali?" Tanya prilly pada pembantunya

"Gak jugak non" jawab tari

"Eh non prilly udah bangun ya? Non nyari den ali ya non? Den ali udah pulang tadi. Nonnya ketiduran sih tdi"ucap bi sum yg baru datang

"Eh bi sum.ouh,kalau gitu biar deh bi. makasih ya bi.prilly laper Ayok makan sekarang" ucap prilly pada pembantunya.

"Yuk mari non.duluan,bibi panggil pak reto sama pak adi dulu ya non" ucap bi sum.dan dibalas anggukan oleh prilly

Begiulah prilly.ia tidak membeda bedakan dirinya dengan pembantu dan satpamnya. Menurutnya kebersamaan itu lebih indah. Prilly sudah menganggap mereka seperti keluarganya.mereka semua pun sayang dengan prilly.

Selesai makan malam,prilly langsung menuju kamarnya.prilly melihat hpnya. ada notif line dari gritte.

Gritte agatha
Gimana prill? Berhasil gak?udah jadian belum lo sama ali?

Menurut lo ali orangnya gimana?

Prilly floren
Belum te.ni gue lagi pdkt sama dia,ya buat dia suka sama gue dulu lah.

Emangnya kenapa? asik jugak sih anaknya. Tapi terlalu bodoh karna mudah percaya sama gue

Gritte agatha
Ah elo payah! Lama!

Haha! Hati2 ntar lo lagi yg cinta beneran sama dia!!

Prilly floren
Ya gak lah! Mana mungkin gue mau sama dia.gue udah gak percaya sama yg namanya CINTA.!!

Udah ah gritte.gue mau tidur,besok sekolah

gritte agatha
Iye dah! Good night prill!!

Prilly hanya membaca line dari gritte. Kemudian dia langsung tidur dengan nyenyak.paginya prilly bersiap siap kesekolah.hari ini ia diantar oleh satpam nya yg sekaligus supirnya.
Prilly tidak membawa mobil karna nanti dia akan kerumah ali untuk memasak.

"Bi..nanti prilly mau kerumah teman, mugkin pulanya sore.jadi bibi terserah deh masak apa untuk bibi sama yg lain" ucap prilly pada bi sum.bi sum adalah pembantu tertua dirumah itu.

"Prilly berangkat dulu ya bi" ucap prilly langsung berlalu menuju mobilnya

"Oh baik non.hati2 ya non" ucap bi sum

Prilly yg sampai disekolah terlalu pagi pun memilih pergi ke taman belakang sekolah. Prilly membuka galerinya.ia sedih melihat gambar dirinya bersama papa mamanya saat liburan yg sekitar 3 tahun yg lalu.

Air matanya menetes.prilly benar2 merindukan kedua orang tuanya.prilly menangis sejadinya.ia membenci hal ini, prilly tidak suka menangis.namu air mata itu slalu saja turun dengan sendirinya. Padahal prilly tidak menginginkannya turun.karna prilly benci hal itu.

Saat prilly menangis,tiba2 saja ada yg duduk disampingnya dan mengelus lembut rambut prilly.

"Udah,jangan nangis.kalau lo rindu bonyok lo,lo boleh anggap bonyok gue itu bonyok lo.tapi iya,bokap gue jugak jaranf dirumah,bisa dibilang sama kayak bokap lo" ucap ali lembut

"Makasih ya li.lo sama nyokap lo bener2 baik banget sama gue" ucap prilly tulus

"Kadang gue jugak kayak lo.gue rindu sosok bokap.tapi untungnya nyokap gue gak terlalu mentingin bisnis.tapi walau begitu bokap gue jugak masih nyempetin waktu buat kumpul sama kami"ucap ali tersenyum

"Lo beruntung li.gak kayak gue,gue benci dengan bonyok gue" ucap prilly

"Lo gak boleh benci mereka.bagaimana pun mereka tetap orang tua lo prill.oh ya besok kan minggu nih,kebetulan bokap gue free,jadi dia ngajak gue sama nyokap ke puncak.lo mau ikut?" Tanya ali

"Mm...gimana ya? Ntar gue ganggu liburan lo sama keluarga lo lagi.gak usab deh kayaknya" jawab prilly

"Kata siapa? Justru mama yg nyuru gue ngajakin lo ikut.bokap juga pengen ketemu lo.soalnya kemaren malan nyokap ceritain elo sama bokap." Ucap ali

"Ha? Masa sih? Ceritain apa? Ih gue malu deh jadinya"ucap prilly

"Bokap sama nyokap pengen punya anak perempuan,tapi setelah melahirkan gue. Rahim nyokap diangkat,jadi ya gitu deh" ucap ali keprilly

"Kenapa gak adopsi aja li?" Tanya prilly

"bokap sih maunya gitu.tapi kata nyokap, kan ntar gue jugak bakal nikah sama cewe. Jadi itu aja deh" ucap ali sambil tersenyum

"Aaaaa ali...senyum lo itu loh,buat gue meleleh.boleh gue foto sama lo? Tapi senyum kayak gitu.gue sukak liat senyum lo itu" ucap prilly membuat ali tersenyum.

Ali pun mengangguk.prilly menyiapkan kamera handphone nya.kemudia berfoto dengan ali.prilly meminta 4 foto

Yg pertama,mereka sama2 tersenyum.yg kedua prilly mencium pipi ali sedangkan ali dengan ekspresi kaget.yg ketiga prilly tersenyun menampakan deretan giginya sambil melirik keali sedangkan ali cemberut.yg keempat ali mencium pipi prilly sedangkan prilly tersenyum memejamkan matanya.

"Lo jugak udah berani ya cium2 gue"ucap prilly

"Kan lo duluan yg mulai" ucap ali menarik hidung prilly kuat kemudia berlari meninggalkan prilly yg masih memegang hidungnya yg memerah

"Iihh aliiiiiiii awas lo ya"ucap prilly mengejar ali.

Mereka pun kejar2an dari taman,koridor sekolah,sampai kekelas mereka.mila dan kevin yg melihat mereka berdua pun me- masang tampang bingung.

"Sejak kapan mereka akrab gitu yang? Kemaren aja salting2an" tanya kevin

"Gak tau tuh yang,biar aja deh.asal mereka bahagia dan tersenyum seperti itu terus biarkan lah" ucap mila

"Aaa udah dong prill...ampun,ia gue nyerah deh jangan lari2an lagi.gue capek" ucap ali memohon sambil ngos2an

"Hahaha...makenya,jangan jail.kan hidung gue jadi sakit taukk!" Ucap prilly tertawa

Bel sekolah tanda jam pelajaran akan dimulai pun berbunyi.mereka semua duduk ditempat masing2.

Prilly,ali dan murid yg lain belajar dengan serius.hingga jam terakhir.ali dan prilly bersiap siap menuju rumah ali

"

TERLAMBAT MENGERTI CINTA (ALI-PRILLY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang