bagaikan bunga matahari

141 8 0
                                    


Bunga matahari,ya. Bunga matahari dikenal sebagai lambang kesetiaan.

Mau tau kenapa? Aku pun tak tau pasti,hanya saja menurutku bisa dilambangkan sebagai lambang kesetiaan

karena bunga matahari selalu mengikuti kemana arah matahari bergerak untuk mendapat cahayanya

Walaupun sang bunga tau matahari tidak mungkin bisa bersama karna jarak mereka sangat jauh. bagaikan bumi yang ingin menggapai langit,sulit. Memang sulit.

Tetapi dengan setia nya sang bunga tetap terus mengikuti matahari kemanapun arah dia menyinari bumi ini.

Seperti bunga matahari ,seperti itulah aku.

Berharap azka bersatu denganku,mustahil ? Memang.

Tetapi tetap saja aku seperti sang bunga. mengejar dan selalu mengikuti kemana ia pergi. Lelah rasanya . Tapi ini perjuangan,

jika aku menyerah disini.aku bahkan menganggap diriku sampah,karna tak sungguh-sungguh memperjuangkan cintaku.

__________

Kampus~

Pagi ini aku sedang asik membaca novel karya shanty agatha yang berjudul 'menghitung hujan'.

Apa-apaan ini!

Selalu saja setiap membaca novel di kampus selalu tidak tenang ada saja pengganggu. Huh.

"Hoyyy" Ucap seseorang mengagetiku

"Arkaaaaa" teriakku

"Kenapa? Aku kan hanya mengagetimu bukan membunuhmu,hahahaha"

"Kau! Apa perlu kuberitahu! Bahwa aku tak suka ada yang mengganggu saat aku sedang fokus membaca!"
"Menyebalkan" sambungku

"Oh nona haruka ann,kau sangat pemarah ya ternyata. Aku sampai takut saat melihatmu marah hahahaha"

"Berhenti menggodaku!"
Bentakku

"Hmm,oke oke baiklah"
"Bagus,diamlah"
Ucapku melanjutkan membaca novel yang kupegang

"Sampai mana tadi, huhhh.."
Kataku sebal saat melihat buku itu tertutup dan aku lupa membaca halaman berapa tadi.huh..

"Apanya yang sampai mana? Tadi, oh ya . Sampai aku menggodamu,lalu?"

Pletak..

"Hobi banget si lu jitak jidat gue ini"

"Bodoh"
Ucapku

"Apa? Lu udah jitak jidat gue sekarang lu ngatain gue bodoh,sialan lu"

"Maksud gue sampe mana tadi gue baca ini novel,BODOH!!" ucapku menekan-kan kata 'bodoh'.

"Oh"

"Sana pergi,ganggu aja sih lo ar"
"Oke selamat membaca,gue pergi dlu"
"Sana hus hus" usirku

"Heh cewe aneh,emangnya gue kucing di hus hus-in"

"Bisa jadi" ucapku santai
"Lo tu ya!!" Geramnya

"Udah sana pergi!" Usirku
"Dasar !" Ucapnya pergi meninggalkanku .

___________

Toko kue bu intan~

"Haruka" panggil bu intan
" ya, ada apa bu intan?" Tanyaku

"Besok kamu tak perlu datang ke toko ini ya"

"Hah!! Kenapa bu? Apa saya dipecat?!"

" tidak nak, aku akan pergi pulang kampung 3 hari. Aku akan menutup tokoku,jadi kau tak perlu bekerja selama 3 hari. Jika aku sudah kembali,aku akan menghubungimu dan kamu bisa kembali masuk kerja"

Sayonara AITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang