Langit jingga terbenam kaku
Bintang berkedipan menujah waktu
Sekujur jasad didekap rindu
Dahagakan lunak suara merdumuSekeping kanvas di tengah laman
Terhias indah sebuah taman
Dua sejoli jalan beriringan
Mencurah kasih di kebun manisanKau bak mawar putih kembang berseri
Kembang mewangi di kamar hati
Penyeri di kala ku sendiri
Lalu lenyaplah babak mimpi ngeriSesekali tangisan langit menjengah
Separuh dari tanamanku musnah
Sedikitpun semangatku tidak rebah
Selagi empangan masih belum pecah
YOU ARE READING
Sehari Selembar Puisi
PoetryMinda setumpul bilah Diasah bersama perahan limau Mengelar bait bait sepi Tajam dan sinis