#16

190 20 0
                                    

***

Hari ini, hujan turun.

Dengan ditemani segelas espresso, aku mengingat dirinya.

Dia yang tidak pernah menyebut namaku.

Dia yang tidak pernah melihat ke arahku.

Namun, selalu dia yang ada didalam hatiku.

-

Username; Rindu kamu

Status; aku rindu.

=

Lampu neon; aku Neon the explorer.

Lampu neon; yang berusaha untuk selalu mencari jalan menuju celah hatimu.

Sejenak, aku ingin tertawa.

Tertawa untuk sesuatu yang tidak ku mengerti.

Rindu kamu; kamu kenapa?

Lampu neon; kenapa apanya?

Rindu kamu; kenapa selalu menggodaku?

Lampu neon; aku tidak menggodamu.

Lampu neon; aku hanya sedang bicara dengan seorang gadis bernama Rindu.

Rindu kamu; haha! Itu akuuu!

Lampu neon; aku tahu. Kan ada display name-nya.

Rindu kamu; haha. Kamu tidak pernah menjawab pertanyaanku dengan serius.

Rindu kamu; aku marah!

Lampu neon; tak apa.

Lampu nenon; asalkan kamu jangan berhenti tertawa.

Rindu kamu; memang kenapa?

Lampu neon; duniaku akan gelap gulita kalau kamu berhenti tertawa.

Rindu kamu; lho, kenapa?

Lampu neon; karena kamu matahari yang menyinari duniaku dengan tawamu.

Rindu kamu; haha. Memangnya kamu bisa lihat aku tertawa?

Lampu neon; bisa.

Rindu kamu; bagaimana caranya?

Lampu neon; cinta selalu mempunyai cara tersendiri, Rindu.

Rindu kamu; kamu gombal. :p

Lampu neon; aku Neon, bukan gombal.

Rindu kamu; aku tahu, kan ada display name-nya :p

Lampu neon; oh, iya. Kamu pintar!

Rindu kamu; itu kata-katamu, Neon. Haha.

Lampu neon; wah, kamu dikenakan pidana pencurian.

Rindu kamu; haha, kenapa?

Lampu neon; kamu mencuri kata-kataku, juga...

Rindu kamu; apa?

Lampu neon; hatiku.

=

Bahagia itu sederhana. Tertawa untuk sebuah alasan yang tidak dapat kamu jabarkan, misalnya.


EspressoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang