Introduction

110 15 0
                                    

Chrissy Aureus Horan

Dari kejauhan, aku melihat sosok Ashton yang sedang berjalan dengan tiga kawannya itu. Michael, Lucas dan Calum berjalan mengekori Ashton. Bukan, Ashton bukan pemimpin mereka tapi mereka bertiga sibuk dengan makanan yang ada di tangan Lucas sementara Ashton tidak mempedulikannya. Ia paling dewasa.

Aku membuka HP-ku berharap mendapat satu buah pesan saja dari Ashton.

2 new messages

Aku pikir kedua pesan ini berasal dari Ashton. Namun, dugaanku salah. Satu dari sahabatku Ellery dan yang satunya lagi dari... Calum.

Apa yang membuat ia mengirimiku pesan?

Calum : Hey C!

Aku tidak menyukainya. Aku tahu siapa Calum tapi, aku tidak akan pernah berbicara dengannya. Sikap dia di sekolah membuatku muak. Apalagi jika ia sedang bersama 'kekasih'nya, Samantha.

Kuputuskan untuk hanya membacanya dan tidak membalasnya.

**

Aku menyukai Ashton, bukan Calum. Calum juga sudah memiliki Sammy. Tapi, kenapa ia tetap keras kepala mengirimiku pesan padahal aku mengabaikannya?

Ini bukan pertama kalinya. Tapi mungkin sudah tidak-terhitung-jumlahya.

Di rumah kuputuskan untuk menulis surat abal-abal yang akan kumasukkan ke dalam tasnya. Aku sudah gerah dengan dia!

Aku ingin Ashton yang menyapaku, buka dia. Aku ingin Ashton mendekatiku, bukan dia.

To Calum,

Sudah tidak tahu berapa kali kau mengirimiku pesan yang membuatku terganggu. Apa yang membuatmu terus menerus mengirimiku pesan? Kalau mau bicara, bisa ngomong secara langsung kan?
Aku sudah lelah membaca pesanmu yang tidak ada artinya dibandingkan dengan sapaan Ashton. Aku minta, berhenti mengirimiku pesan jika hal itu memang tidak penting. Aku muak denganmu, aku terganggu akan pesanmu.
Aku malas berbicara langsung denganmu karena pasti kau akan nempel terus dengan kekasih-dalam-kutipmu itu.
Semoga kau menegerti.

Chrissy x

Segera aku lipat kertas itu dan aku masukkan ke dalam tas sekolahku.

Calum Thomas Hood

Aku selalu mencoba menghubungi Chrissy. Tapi, apa hasilnya? Tidak ada. Ia selalu mengacuhkan aku seolah-olah aku adalah pengganggunya.

Aku tidak bermaksud untuk mengganggunya. Aku hanya berpikir jika teman-teman dekatku, Michael, Ashton dan Luke bisa dekat dengannya kenapa aku tidak? Aku hanya ingin berteman atau bersahabat dan menjalankannya begitu saja.

Pasti ada suatu alasan yang membuatnya membenciku. Aku tahu dia menyukai Ashton, aku tahu dulu dia menyukai Luke dan aku tahu dia adalah sahabat Michael. Tapi, aku di sini sebagai apa? Penghambat kegiatannya?

Aku menuju ruang kelas di saat istirahat ini. Kantin sangat ramai jadi aku malas untuk pergi ke sana.

Aku berjalan menuju tempat dudukku dan menyadari bahwa tas sekolahku terbuka. Di dalam sana, aku melihat sebuah kertas tulis putih biasa yang menarik perhatianku.

Surat? Dari siapa?

Dengan perlahan aku membuka surat itu dan aku membaca secara runtut.

To Calum,

Sudah tidak tahu berapa kali kau mengirimiku pesan yang membuatku terganggu. Apa yang membuatmu terus menerus mengirimiku pesan? Kalau mau bicara, bisa ngomong secara langsung kan?
Aku sudah lelah membaca pesanmu yang tidak ada artinya dibandingkan dengan sapaan Ashton. Aku minta, berhenti mengirimiku pesan jika hal itu memang tidak penting. Aku muak denganmu, aku terganggu akan pesanmu.
Aku malas berbicara langsung denganmu karena pasti kau akan nempel terus dengan kekasih-dalam-kutipmu itu.
Semoga kau menegerti.

Chrissy x

Apa maksudnya? Aku tidak bermaksud menganggu dia! Apakah semua begitu sulit untuk hanya sekedar berkenalan dengannya?

Michael Gordon Clifford

Yang aku lihat akhir-akhir ini Calum sedang berusaha untuk berkenalan dengan Chrissy. Tapi yang membuatku bingunh adalah kenapa ia begitu memperjuangkan dirinya agar dapat berkenalan dengan C? Kalau alasannya adalah hal itu, apakah masuk akal? Mungkin iya, tapi aku yakin pasti ada maksud lain.

Ashton Fletcher Irwin

Saat ini aku sedang di kantin. Sendirian. Aku mengamati sekelilingku dan mataku menangkap sosok perempuan yang aku sayangi sejak dulu sedang tertawa bersama teman-temannya.

Tapi ia jatuh di tangan yang salah. Ia jatuh cinta pada orang lain. Dan orang itu adalah Calum. Ya, dia Sammy. Perempuan berambut cokelat-keemasan dengan postur tubuh yang bisa dibilang proposional itu sudah aku kenal saat awal masuk sekolah. Aku yang mengenalkannya pada Calum dan Calum pun yang mengambil dirinya dariku.

Kedua mataku tetap mengawasi kemana Sammy pergi. Tak ku sadari, ia menatapku dan menyapaku. Aku menyambutnya dengan tawa dan tak segan-segan melambaikan tanganku.

Luke Robert Hemmings

Tidak ada yang aku lakukan dengan bola basketku ini. Terlalu bosan jika dimainkan sendiri. Aku mulai memantulkan bola itu berkali-kali.

Otakku mulai memikirkan hal yang sangat jauh. Sampai sekarang aku masih menyesal. Menyesal mengapa saat itu aku tidak memperhatikan Chrissy.

Ia menyukaiku, dulu. Aku tahu itu. Tapi aku tidak memperdulikannya dan justru aku memperdulikan seorang perempuan yang sekarang menjadi 'musuh'ku, Jess. Aku menyukainya dulu tapi semenjak ia mencampakkanku karena ia mendapatkan seorang laki-laki yang lebih baik, ia benar-benar tidak berbicara padaku bahkan menganggapku teman.

Seharusnya aku menatap siapa yang menatapku juga. Bukan menatap siapa yang mencampakanku.

Chrissy begitu peduli denganku tapi semua sudah telat. Ia menyukai Ashton dan mungkin perasaan ini harus dihilangkan. Move on, Lucas.

To CalumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang