" rumah lo dimana ? "
Tanya ali.
" emm modus lo mau tau rumah gue, ngaku deh. "
Jawab prily selidik.
"Yatuhann..terus gua mesti turunin loe dimana? di warung ? Yang bener aja lo "
Prilly cengar cengir kikuk.
" ehehehe iya sihh..yauda yauda turunin gue di jalan pandawangi aja "
Ali hanya mengangguk.
Ali POV.
Kring kring kring.
Suara telepon nyaring terdengar dikeheningan mobil ali dan prilly.
" ya halo "
Prilly menyipitkan matanya dan menguping.
" iya bebii iya aku sebentar lagi sampe dirumah kamu ya "
"................"
" iya babe,macet ni "
"........."
"Iyaa..love you too "
NIT
Telepon mati dan prilly bersikap normal lagi.
Ali menyipitkan matanya,
" nguping loe ya? "
Prilly hanya menatapnya penuh jijik.
" heh cowo bloon, gua punya kuping dan i can hear , kalo suara lo ga mao gua denger lo teleponan nya bisik-bisik sana "
Ali hanya diam tak mau mementingkan ucapan tidak jelas.
Skip
" dah sampe tuh, turun sana "
Usir ali.
" yaudah ni gue turun,btw thanks ya tumpangannya "
Ucap prilly.
" ya sama sama,udah udah cot turun cwe gua nungguin nih "
Prilly membuka pintu mobil nya dan turun dan masuk ke rumah.
Pas prilly masuk, lampu mati.
" apa gue telat bayar listrik ya? "
Pikir ya dalam hati.
-tbc-
YOU ARE READING
Ramalan Cinta.
Fanfiction"C'mon Pril..Itu cuma Ramalan konyol doang..Dan loe jadi galau 3 hari 3 malem.."Omel Clona. "Bisa aja ramalan itu bener kan,Na!" "Ya loe aja gak kenal kan siapa cowo yg waktu itu diramal bareng sm lu..? Lu sampe galau 3 hari 3 Malem gini Pril? lu ju...
