Dear, diary baruku...
Namaku Via, Via Marieska. Nama yang pendek, hm? Aku adalah anak yang sering dikatakan 'aneh'. Aku heran mengapa. Padahal, aku tidak berbuat hal-hal aneh, apalagi hal gaib. Aku memang punya indra ke-6, tapi jarang sekali aku melihat hal-hal aneh yang bisa dilihat oleh pemilik indra tersebut.
Aku juga sering dibilang 'si termenung' karena aku suka termenung tiba-tiba, katanya. Padahal tidak, aku hanya memikirkan hidup saja.
Ibu tiriku memanggil. Sial.
Ibu tiriku, ia adalah istri kedua ayahku. Umurnya baru 27 tahun, beda 11 tahun denganku. Ibu kandungku tinggal di kampung, bersama dengan nenek dan bibiku. Ayah dan ibuku bercerai saat umurku 10 tahun, sekitar 6 tahun yang lalu. Ibu tiriku, dulunya sangat baik denganku. Tetapi saat aku kelas 5 SD, ia berkata aku ini anak aneh. Ia bilang ia jenuh denganku. Saat itu aku berbicara sendiri dan menatap tembok dengan pandangan kosong, jadi dia ketakutan. Semenjak saat itulah ia menjadi sangat jahat. Dan aku menjadi lebih sering termenung.
Aku tak mau pusing dengan ocehannya lagi. Aku sudah muak berada di rumah ini, sungguh. Aku tak punya siapapun untuk berlindung dirumah ini, secara aku adalah anak tunggal. Temanku? Aku hanya memiliki dua teman. Anna, dan Audy. Orang-orang mengucilkanku, menganggapku aneh, aku tak mengerti mengapa demikian.
Anna sudah berulang kali membawaku ke psikiater. Audy? Sudah berapa kali ia memberiku obat penenang. Mereka berdua sudah sulit berusaha untuk membuatku menjadi normal. Tetapi susah, aku juga merasa begitu. Aku sungguh tak ingin membebani mereka.
Aku mau cerita. Sudah beberapa hari ini aku bermimpi bertemu dengan seseorang, namanya R. Tetapi, kemarin malam bukanlah mimpi. Itu adalah kenyataan. Aku sendiri merasakannya. R, ia mendatangiku dari jendela. Entah bagaimana caranya memanjat. Padahal, kamarku berada di lantai 2, cukup tinggi untuk dipanjat.
Ia datang dan tersenyum, ia juga berkata "Ini bukan mimpi sayang". Pertama-tama, aku hanya kaget. Aku seperti mengenal orang ini. Aku menampar-nampar pipiku, membilas wajahku, dan mencubit lenganku hingga biru. Tetapi ia hanya muncul didepanku dan tersenyum. Ia sangat tampan. Aku ingin meleleh rasanya. Wajahnya yang pucat terlihat menawan.
Dari situlah, ceritaku dimulai...
KAMU SEDANG MEMBACA
I Know You're Real
HorrorAku bertemu dengan seorang pria, namanya R. Wajahnya yang putih pucat membuatku jatuh cinta. Ya, aku jatuh cinta dengannya. Tetapi setiap aku mengenalkannya kepada temanku, mengapa semua menatapku aneh? Dan ada apa dengan R, sehingga mereka selalu b...