16

745 98 7
                                    

Matthew keluar dari gedung putih itu dengan wajah datar, ia menghampiri gadis yang sejak tadi sudah menunggu didepan mobilnya sambil memainkan ponselnya dengan wajah serius, membuatnya kelihatan imut

"Harus serius gitu ya main gamenya?" Celetuk matthew membuat pandangan gadis itu berpaling. Sara, ia hanya memberikan cengirannya dan memasukkan ponselnya ke saku

"Jadi bagaimana hasilnya?"

"Hak asuh anaknya jatuh ke olivia" matt menghela nafasnya dan tersenyum pahit.

Sara menepuk pundak matthew seakan memberi semangat pada lelaki itu

"Kau masih bisa bertemu george kan setidaknya" ujar sara

Matt tersenyum sambil mengusap kepala sara "ayo pulang" ajaknya sambil membuka pintu mobil. Ia memasang seatbelt nya dan menoleh kearah sara

"Terimakasih sudah berada disampingku disaat seperti ini" gumam matt tiba tiba, sara tersenyum manis "sama sama"

"Itu gunanya sahabat matt"

***

"Im home"

"Daddyyy!!" Bocah kecil itu berlari kegirangan saat melihat ayahnya pulang. Matt hanya tertawa kecil melihat kelakuan anaknya

"Where's mama?" Tanya matt sambil menggendong george, bocah itu menunjuk keruang dapur rumahnya. Matt menurunkan george "pergilah main di kamarmu dulu"

George mengangguk dan berlari kekamarnya, sedangkan matt berjalan kearah dapur menemui olivia, mantan istrinya yang masih sibuk memasak

Ia tersenyum melihat olivia yang belum menyadari keberadaannya

"Dor" kaget matt membuat olivia terkejut dan menoleh kebelakangnya "matthew! Kau mengagetkanku" ujar olivia dengan memasang muka cemberut membuat matt tertawa. Entah kenapa matt berpikir bahwa olivia sangat lucu seperti itu

"Jangan cemberut" jawab matt sambil mencubit pipi olivia

"Matt pls" olivia memutar bola matanya dan mulai menyajikan makanannya di meja makan

"Aku sudah menemukan apartemen didekat sini, jadi kemungkinan besok aku bisa pindah" jelas matt sambil memakan masakan oliv

"Kau bisa tinggal disini matt"

Matt tersenyum "aku tidak mau mengganggu mu dan pacarmu jika dia sedang main main kesini" ucapnya dan tertawa

Olivia memukul pundak matthew sambil duduk disebelahnya "cmon matt, we are over"

"What? But,why?" Tanya matt yang cukup terkejut

"Aku.. Aku hanya merasa bersalah padamu dan george. Jadi ya begitulah. Aku tahu kita tidak bisa bersama lagi, tapi setidaknya aku bisa fokus mengurus george" jelas olivia panjang lebar

"A-aku tahu mungkin ini karma, tapi aku jadi tidak bisa melupakanmu" lanjut olivia memutus pandangannya ke matthew. Ia terlalu malu untuk menatap matt, matt sudah terlalu baik padanya.

Matt menarik dagu wanita itu, menyuruhnya untuk menatap matanya "terimakasih sudah mau menjadi ibu yang baik untuk george. Terimakasih sudah mau menemaniku selama ini"

"Jangan lupa bahagia dengan sara matt" ujar olivia tertawa sakit dan setetes air mata itu akhirnya jatuh

"Shh jangan berpikiran terlalu jauh" gumam matthew sambil menghapus airmata olivia

Friendzone ✖ Matthew EspinosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang