Seorang Gadis yang tengah di kurung di gudang yang gelap dan kotor oleh ayah kandungnya sendiri, gadis itu pun berusaha membuka ikatan talinya yang sangat kencang. Tiba-tiba seseorang pun masuk.
Terlihatlah sosok paruh baya dengan membawa rokok di tangannya dengan senyum sinis.
"Lepasin aku ayah!!!" Teriak gadis itu.
"Prilly anakku,Kau adalah sumber penghasilanku, kau akan ku jual pada lelaki hidung belang dan aku akan kaya raya HAHAHAHAHAA" Ucap Lelaki itu.
"Tidak!!! Aku tidak akan sudi! Kau ini kenapa ayah? Kau berubah! Tidak seperti dulu yang sayang dan selalu melindungi aku? Kenapa setelah bunda meninggal kau berubah 180 derajat?bahkan aku gak ngenalin ayah!" Ucap Prilly.
"Diam kamu!! Robbert Latuconsina yang dulu sudah mati!" Ucap lelaki paruh baya itu.
"Sekarang kau bersiap untuk ke club aku akan melepaskanmu! Tapi awas jangan coba-coba kau kabur, atau aku akan membunuh mu hidup-hidup!" Ucap lelaki yang bernama Robbert itu.
Dia pun melepaskan ikatan Prilly dan langsung menyeret Prilly ke kamarnya.
"Masuk kamu! Mandi dan bersiaplah! Kamu akan ku jual dengan harga mahal" Ucap Robbert. Mendorong Prilly ke dalam kamarnya lalu menguncinya.
"Aku kaya!! Aku kaya HAHAHA!!!" Teriak Robbert.
Prilly pun langsung terduduk di pintu kamarnya dengan air matanya.
"Prilly!!! Aku tidak butuh air matamu anak sialan! Sekarang kau mandi dan bersiap! Cepatttttt!!!" Ucap Robbert dengan nada tinggi. Prilly pun langsung mengusap air matanya dengan kasar lalu menuju kamar mandi.
Skip.
Prilly pun sudah bersiap dengan dress tanpa lengan bewarna merah dan high heels bewarana hitam pekat, Prilly mengoles wajah sendunya dengan make up.
"Prilly! Apa kau sudah siap?" Teriak Robbert.
Prilly pun keluar.
"Wow! Kau memang cantik anakku! Tidak sia-sia aku membuat mu!" Ucap Robbert dengan wajah takjubnya. Prilly pun hanya menunduk pasrah.
"Baiklah ayo! Sekarang kita pergi!" Ucap Robbert. Lalu menarik kasar Prilly menuju mobil tuanya, lalu melajukannya.
Saat diperjalanan mobil itu pun mogok.
"Ahhhh sialll! Ada apa dengan mobil tua ini?!" Ucap Robbert lalu keluar. Robbert pun membuka kap mobilnya, lalu memeriksanya.
'Inilah saatnya! aku sudah muak dengan kehidupan ku!' Batin Prilly, Prilly pun membuka high heelsnya, membuka pintu mobil secara hati-hati, lalu berlari ntah kemana.
"Prilly, tolong hape ayah bawa sini" Ucap Robbert. Tapi tak ada respon.
"Prilly, kau jangan berpura-pura tidak mendengar!!!" Ucap Robbert. Tetap tidak ada respon. Robbert pun langsung menuju ke dalam mobil. Alangkah terkejutnya dia tidak menemukan Prilly.
"Ohhhh shitttt! Kemana dia?! Kau berani kabur Prilly?! Lihat saja kau nanti!!!" Ucap Robbert lalu berlari mencari Prilly.
*********************
Mobil Lambhorgini Veneno bewarna hitam pun sedang melaju dengan kecepatan melebihi rata-rata dengan mendengarkan lagu dugem di mobilnya. Sebut saja Al Ghazali Kohler.
iPhonenya pun berbunyi.
Tertera nama Beril di layar iPhonenya.
Lalu dia pun mengangkatnya.
"Hallo Ril? Ada apa?" Ucap Al dengan suara berat dan serak-serak basahnya. Yang membuat kaum hawa tergoda dengan suara sexynya.
"Al, kapan lo udah dimana? Acara udah mau mulai, kan acara pembukanya DiscJockey masa DJnya telat sih!" Ucap Beril.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arogant Disc Jockey.
De TodoCerita tentang Al Ghazali Kohler dan Prilly Mahatei Latuconsina. Monggo di baca.......... Cover by Instagram : GhazaliPrilly.