(Easy come easy go,
it's just how you life,
oh, take, take, take it all,
but you never give.)
Cinta datang dan pergi tanpa dapat diduga.
Seperti rasa cintamu untuknya.
Dia yg slalu terlihat berkilau dimanapun dia berada.
Cinta datang padamu begitu saja, tanpa dapat kau duga.
Seperti halnya kedatangan cinta, kepergiannya pun tak pernah kau kira.
Kau rela berikan apapun untuknya, meski tak ada setitikpun balasan darinya.
(should of know, you was trouble, from the first kiss, had your eyes wide open- why were they open?)
Kau terkejut saat dia tak sengaja merebut ciuman pertamamu. Dapat kau lihat iris kelamnya terbuka menatapmu penuh kejut. Sungguh kesalahan yg membuatmu tersenyum saat mengingatnya, namun kau sadari itu adalah kesalahan yg mengawali semuanya.
(gave you all I have, and you tossed in the trash, you tossed in the trash, you did.)
Tak hentinya kau curahkan perhatianmu untuknya, meski tak sedikitpun dianggap olehnya. Tak hentinya kau bagikan milikmu, meski slalu berakhir di tempat sampah. Selalu berakhir di tempat sampah tanpa ada rasa pedulinya.
(black, black, black and blue. Beat me till i'm numb tell the devil i said 'hey' when you get back to where you're from. Mad human, bad human. That just what you're.
U'll smile in my face then rip the breaks out my car.)
Sungguh kau sadari keberadaannya selayak setan dalam hidupmu. Tanpa kata dia berhasil mendapat perhatianmu. Tanpa tindakan dia tlah mengusik hatimu. Kau mencintai manusia berlayak setan itu tanpa henti meski perih dan sesak tak henti menghantuimu.
(to give me all your love is all ever asked,
cause, what you don't undestand is)
Takkah terlihat olehnya membagi cintanya untukmu? Meski tak lelah kau mengucapkan kata cinta untuknya, tak ada satupun suara keluar dari bibir pucatnya, hanya sorot mata sekelam malam yg menatapmu datar.
(i'd catch a grenade for ya, throw my hand on a blade for ya, i'd jump in front of a train for ya, you know i'd do anything for ya)
Tak lelahkah dirimu melakukan apapun untuknya? Melindungi tubuh angkuhnya? Bukankah cukup dia menggores luka dihatimu, mengapa tetap kau lakukan hal yg juga menyakiti dirimu? Kau juga sadar bukan? Jika dia tau alasan kesediaanmu melakukannya?
(i'll go through all this pain, take a bullet straigth through my brain. Yes, I would die for ya baby. But you wont do the same. No you would't do the same. No No No No No.)
Sampai disinilah kau berada, ditepi jurang kehidupanmu. Berdiri dengan senyum pedih yg kau buat bahagia. Ya kau bahagia dapat mencintai seseorang sepenuh hatimu, meski tak ada balasan darinya.
Kau di ujung atap, di tepian kehidupanmu, masih sempat mengatakan cinta padanya. Dan kau biarkan gravitasi menarik tubuhmu hingga terhempas bumi.
Tanpa kau tau, iris kelamnya meredup, serta mengalirnya setitik cairan bening dipipi pucatnya. Ya dia menangisimu dalam diam.
Namun yg kau tau saat jiwamu terlepas dari ragamu, dia tak pernah bisa mencintaimu.
# the end #