Chapter I

245 9 2
                                    

Desember 2015

Hari yang cerah seperti senyuman milik gadis yang bernama Lee Hyena, hari ini adalah hari kelulusan Hyena dari unniversitasnya. Hyena sekarang berumur 23 tahun ia hanya butuh waktu 4 tahun untuk mendapatkan gelar S1-nya.

"Hyena kau terlihat bahagia sekali hari ini". Tukas eomma¹ Hyena

"Ahh benar eomma bagaimana tidak, aku akan terlepas dari semua beban yang ku dapat selama aku kuliah". Jawab Hyena dengan senyuman yang sambil merapihkan pakaiannya.

"Selamat Hyena, eomma bangga kepadamu". Kata eomma Hyena sambil memeluknya.

"Terima kasih eomma, yasudah aku pergi ya". Jawab Hyena yang sambil membalas pelukan eommanya dan kemudian melepaskannya untuk pergi ke acara wisuda di unniversitasnya.

Hyena sudah berada di halte bus sekarang, dia sedang menunggu angkutan yang akan membawanya sambil melihat ke arah bus itu datang. Hyena tidak melihat satupun bus yang lewat.

"Ahh lama sekali busnya" keluh Hyena sambil memainkan Handphone nya yang terus bergetar menerima ucapan selamat dari teman-temannya. Hyena yang baru menyadari ada bus yang lewat ia pun tertinggal dan mengejarnya.

Brukk

Hyena jatuh duduk ia tertabrak oleh seorang pria yang mengejar bus itu juga.

"Maafkan aku, aku sangat buru-buru". Kata laki-laki itu

"Ya, kau pikir aku tidak sedang buru-buru juga?". Ia diam seketika karena ia tidak melihat orang yang menabraknya, laki-laki itu sudah hilang dari hadapannya.

"Ohh bisa-bisanya dia lari begitu saja tanpa memperdulikan ku, untunglah aku tidak melihat wajah mu. Jika sampai itu terjadi habis kau. Tega sekali orang itu." Kata Hyena yang sambil mencoba berdiri dari duduknya.

Maaf bukannya aku tidak mau membantumu tapi aku sangat buru-buru tidak ada waktu untuk menunggu bus lagi. Batin Taehyung. Taehyung ada jadwal meeting yang sangat penting di perusahaan milik ayahnya, mobil Taehyung mogok dijalan dekat halte bus tadi, jika ia terlambat maka ayahnya akan menganggap Taehyung tidak bertanggung jawab.

"Dasar laki-laki yang tidak bertanggung jawab". Kata Hyena, ketika ia ingin kembali ke halte bus itu, ia melihat sebuah kalung yang berbentuk gembok. Hyena tidak asing dengan kalung itu.

"Kalung ini... kalung ini bukankah kalung yang kuberikan kepada Taehyung? Apa mungkin dia.. dia adalah Taehyungku". Hyena yang mulai membasahi pipinya dengan air mata, tapi ia menepisnya mungkin itu adalah kalung yang sama. Hyena lalu menghapus air matanya yang terlanjur tumpah. Ia pun kembali ketempat semula menunggu bus. Kali ini dia beruntung karena bus itu segera datang, dan Hyena langsung menaikinya. Kalung itu ia tinggal di halte bus tadi.

"Ya Taehyung dari mana saja kau?" Tanya Yoongi yang baru melihat orang yang ditunggunya.

"Maaf hyung², tadi ada masalah sedikit dengan mobilku. Jadi aku naik bus tadi"

"Yasudah kita ke ruang meeting, appa³ dan klien nya sudah disana". Kata Yoongi

"Baik hyung".

"Maaf kan aku terlambat karena ada sedikit masalah". Kata Taehyung yang kemudian menbungkukan badanya.

"Baiklah kita mulai acara meeting ini". Kata appa Taehyung yang memasang wajah tidak enak kepada kliennya.

We Were In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang