"Lo udah tau belum Vin..?"tanya seorang pria muda yang tidak lain adalah sahabat Levin.Riza pratama sahabat dari semasa Levin masih di SHS.
"Tau apa..?".
"Vira udah balik dari Australia..!"Levin langsung diam tanpa menjawab apapun. Ia senang tapi juga sakit bersamaan menginat semua yang dilakukan gadis cantik yang notabene adalah mantan pacar sekaligus sahabatnya tersebut.
Tau tentang apa yang dirasakan sahabatnya Riza menepuk bahu Levin seakan memberitahu semua akan baik-baik saja.
Ia tau apa yang dirasakan sahabatnya ini
Dia tau kalau Vira masih menjadi yang nomor satu dihati seorang Levinon Harvians.
Pria dingin yang akan berubah menjadi sosok hangat ketika bersama gadis yang juga sahabatnya tersebut."Dia akan segera menikah dengan tunanganya tiga bulan lagi "lanjutnya sambil meletakan sebuah undangan berwarna hijau toska yang Levin yakini adalah undangan pernikahan Vira dan kekasihnya.
"Terus...?"jawabnya acuh masih fokus terhadap Ipond6. Walau sebenarnya kini ia tengah mencoba menghilangkan sesak didadanya yang tiba-tiba menyeruak ketika mendengar bahwa mantan kemasihnya tersebut akan menikah.
"Lo bakal dateng kan...? Oh ya kita bakal ada reunian minggu depan jadi lo wajib dan musti harus datang..!"jelas Riza.
"Lo tenang aja gue bakal dateng. kalo udah gak ada yang lo mau omongin gue mau lanjut kerja"ketusnya.
"Sialan lo..! Ngomong aja lo mau ngusir gue gak usah pake alasan banyak kerjaan gue tau jadwal lo hari ini Free . Gue bukan cenayang gue tau karna sekertaris sexi lo yang ngomong" jelas Riza ketika mendapat tatapan yang sudah dimengertinya.
"Bagus deh,buruan gih pergi kalo lo sadar"
Riza hanya mendengus kesal lalu segera pergi berlalu meninggalkan sahabat menyebalkanya.
Sedangkan Levin kembalk larut kedalam fikiran-fikiranya tentang Vira. Dibukanya undangan yang diberikan Riza kepadanya tadi.disana tercetak jelas nama kedua calon pengantin.Happy weddyng
Virania iskandar
Dengan
Derian dinata putra
Dadanya terasa semakin sesak melihat nama yang tertulis di undangan tersebut.
Seharusnya dialah yang menjadi mempelai prianya.bukan Derian,dia tau siapa derian itu. Cinta pertama Vira ketika mereka masih mengenya pendidikan di SHS.
Dia hanya tidak menyangka bahwa secepat inikah gadis itu melupakan semua kengan yang mereka lewati selama ini.* * *
Sementara di tempat lain kini Zevana, Vina dan juga Ricky tengah bercengkerama .mereka saling melempar candaan dan sesekali melempar apa yang ada dihadapanya ketika merasa kesal.
"Zeva cantik bantuin gue ya ...please, cuma lo yang bisa nolongin gue.."ucap Ricky.
"Gue gak mau"jawabya.
"Ah lo kok gitu sih sama gue, bantuin gue kali ini aja,gue janji kalo lo mau gue bakal traktir lo dua bulan penuh sepuasnya"mohonya lagi.
"Lo tu ya,lo kan bisa minta tolong ama anak karate buat latih lo, kenpa musti gue sih, lo gak malu di latih sama cewek"jelas Zeva tidak habis fikir dengan sahabatnya yang satu ini.
"Lo emang cewek, tapi lo kaya cowok, bahkan lo lebih jago dan hebat ketimbag anak karate sekalipun,jadibplease bantuin gue"Ricky terus memohon sambil menampilkan wajah memelasnya.
"Bantuin napa Zev ,gue udah gak kuat ngeliat tampang mendihkan yang cunguk ini tunjukin"timpal Vina.
"Huefff...ok gue bantuin"Zeva yakin sahabatnya satu ini tidak akan pernah menyerah untuj membuatnya menutmruti kemauanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My girl
RandomZevana putri Apa aku sanggup bertahan jika diawal saja kamu sudah sangat membuatku seperti ini dengan membangun tembok pembatas yang tidak mungkin bisa ku tembus Levinon Harvians Maaf aku tidak bermaksud hanya saja aku tidak tau harus bagaimana mem...