Tok tok tok "velly bangun vel" ucap Mama Sinta, seraya mengetuk pintu kamar Velly
"Hoam iyah mah, ini velly sudah bangun" Ucap Velly
"Jangan lama-lama mandinya yah vell" Ucap Mama Sinta
"Iya Mamaku yang cantik" Jawab Velly seraya menuju kamar mandi.Usai mandi Velly mengenakan seragam baru, dan bergegas ke ruang makan untuk sarapan pagi
"Pagi sayang" ucap Papa James tersenyum padanya
"Pagi pah" velly menjawab dan membalas senyum papa
"Vell hari ini pembagian kelas kan?" Velly hanya menjawab pertanyaan mama Sinta dengan anggukan.
"Vell inget yah, nanti kamu harus duduk di bangku paling depan" Ucap Mama Sinta seraya mengoleskan selai ke roti dan menaruh di piring untuk sarapan.pesan Mama Sinta yang tidak akan pernah dia lupakan setiap memasuki kelas baru.
"kamu juga Mike harus di depan" Mama kembali menimpali ucapannya ke pada Mike, dan hanya di jawab dengan anggukan oleh adik Velly sambil memakan rotiSetelah sarapan Velly bergegas untuk berangkat ke sekolah barunya,
Hari ini adalah hari pertamanya memasuki SMA, Mama Sinta memilih SMA yang sama sekali tak Velly suka. Velly berharap di SMA ini tak seburuk yang dia pikirkan.Velly Pov
Namaku Vellyani Angelika, aku anak 1 dari 2 bersaudara aku memiliki 1 adik laki-laki yang tampannya gak ketolongan, sangkin tampannya semua teman perempuannya ingin menjadi sahabatnya dan deket sama adikku yg satu ini hehe, bayangkan dia yg masih duduk di bangku kelas 1 SMP sudah memiliki 2 mantan pacar, Sementara aku sampai sekarang boro-boro punya mantan, pacaran aja belum pernah haha
Mungkin karena aku yang terlalu fokus belajar atau karena aku belum bisa move on. Iya aku belum bisa Move on dari dia, dia first love ku yang beberapa tahun ini selalu mengitari pikiran dan hatiku.***
Sesampai di sekolah baru Velly SMA Pelita Bagi Bangsa.hari ini adalah pengarahan untuk Memasuki kelas baru setelah MOS minggu lalu, semua Siswa-siswi baru di bariskan di lapangan, ketika ingin baris Velly bertemu dengan dia, first lovenya ketika di SMP.
"Eh Velly" Ucapnya, Velly hanya membalas sapaanya dengan senyuman.
Ini hal utama yang membuat Velly tidak ingin bersekolah disini, tapi apa boleh buat ini sudah menjadi keputusan kedua orang tuanya."Semuanya luruskan barisannya" ucap Rima Ketos sekolah.
"Saya akan membacakan kelas dan nama-nama kalian, untuk kegiatan belajar kalian selama 1 tahun kedepan" Ucap Morgan selaku wakil Osis.
"Ya Tuhan kalau Velly ga sekelas lagi sama Marel, Velly ga mau negor dia, argh kenapa gua pengen banget sekelas lagi sama dia, harusnya tuh gua move on" batin velly
"Nama-nama dan kelas yang tadi sudah di bacakan oleh kak morgan harap berbaris sesuai nama-nama tersebut karena selama 1 tahun ke depan itu jg yang akan menjadi teman sekelas kalian" Ucap Rima.
Dan Ternyata Velly mendapatkan kelas 10 dua, dan Marel di kelas 10 satu.
"Mungkin ini cara Tuhan supaya gua bisa ngelupain dia, dengan tidak mempertemukan kami dalam 1 kelas lagi" batin vellyHy Guys jangan lupa vote+coment ya, supaya semangat ngetiknya hehe
#No Sider #No Copas
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting To Be Ended
Fiksi RemajaWARNING!!! "JANGAN DIBACA NANTI BAPER, MEWEK DITANGGUNG DIRI SENDIRI" Aku tau ketika aku siap untuk memilih menjatuhkan hati kepada seseorang harus siap juga untuk terluka. Setiap orang pasti memiliki cerita cintanya masing-masing, begitulah dengan...