[COFFEE CONE GROUPCHAT“ψ(`∇´)ψ]
Erik: KABAR GEMBIRAAAAAA
Ian: mastin?
Will: good?
Agnes: TAHEEY jaman aja wkwkwk
Agnes: apadah? Lo officialy tunangan? Seluruh dunia udah tau keles
Will: sedih gua hiks. Tessa my love
Ian: pergi lo
Erik: serius woy! Kita dapet tawaran kerja di cafe bonheur nih! Gila kan. Asikasik.
Agnes: parah tu cafe kan hitz banget
Seto: serius bang? Wiiii Praise the Lord!
Erik: masalahnya besok jam setengah sepuluh mesti ada yang ketemuan sama si manajer ini, sementara gue gabisa. Siapa yang bisa besok jam 9an di daerah lippo?
Agnes: masih gereja jam segitu, gue pelayanann.
Ian: gua ada TO wkwk gila ya
Will: gua ada TO wkwk gila ya
Seto: masih di bandung gue bang
Erik: sementara besok gue abis gereja mesti ngurusin sesuatu sama bokap.... Yaudah tinggal Rei. Jangan sider lu woy! Lu ada gereja pagi kan?
Me: parah lah mager asli bang
Agnes: WEEH LO SATUSATUNYA HARAPAN KITEEEEEEEEE
Ian: plis reiii:(
Seto: plis reiii:(
Will: plis reiii:(
Me: ishsss. Yaudah butuh details bang
***
"Naomiiiii" Rei punya kebiasaan sejak kecil yang entah kenapa gak pernah dia tinggalkan sampai sekarang, yaitu teriak di depan rumah kalau mau manggil gue. Padahal sekarang zaman sudah canggih, tinggal chat aja gue langsung tau. Tapi kalau boleh jujur, gue lebih suka gaya tradisionalnya Rei.
"Iyaaaaa" Balas gue yang sedang berleha-leha seusai gereja kemudian berjalan keluar rumah menuju pagar dengan masih mengenakan blus merah, rok hitam, eyeliner dan liptint pink yang gue pakai untuk ke gereja tadi. Biarin lah, Rei ini. "Kenapa, Rei?"
Rei kini berdiri di depan pagar rumah gue dengan motor disebelahnya, memakai kemeja merah bergaris hitam dan celana hitam kebanggaannya. Kelihatannya dia habis gereja juga. Tunggu, itu baju baru, ya? Kok gue belum pernah lihat. "Lo mau nemenin gue kan, masa lupa?" Balasnya.
Oh iya!
Kemarin kan, Rei ngajak gue nemenin dia. Lewat chat. Kalau inget kemarin, jadi inget kalau Rei cemburu. Kalau inget Rei cemburu, jadi inget chat lama dari Ayu.
Kalau dia cemburu, kemungkinan besar dia suka sama lu...
IH APAAN SIH
"EE-h, tapi sekarang? Sekarang aja masih jam sembilan, woy. Lo mau ngapain sih, sebenernya? Gue mau ganti baju dulu dong!" Gue mencoba melupakan pikiran aneh yang baru saja lewat di kepala gue, lalu masuk kembali dalam inti pembicaraan.
"Dih, mana sempet wei. Udah, langsung ambil aja tas lo, soalnya udah telat niih." Sebenernya dia mau ngapain sih buru-buru banget. "Oh iya, jangan lupa helm gue, ya!" Aish nyaris aja lupa lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby in Love
Teen FictionDimana ada Abigail Naomi, pasti disana juga ada Alexander Reinhard. Pokoknya, mereka duo gila yang tak pernah terpisahkan, karena dalam setiap hal pasti ada aja kelakuan mereka yang selalu menimbulkan gelak tawa. Gak heran sih, karena kabarnya merek...