Pertemuan pertama

124 7 4
                                    

Hari mulai sore,burung burung berterbangan kesana kemari untuk menemukan rumah mereka.Disini aku di depan rumahku menunggu seseorang yaitu teman baikku Trihan.Trihan anak yang yaa..cantik yaa ,baik,kadang nyebelin,tapii dia sahabat yang palingg aku sayangi,bawell bangett,ehh kita disini bukan buat ngomongin dia.

Bulan Ramadhan dimana aku dan teman teman ku sedang menjalankan ibadah puasa.Dan saatnya pun tiba Trihan bersama Shabrina,Gracia,Hamidah,Ardi,dan Fawaz datang ke rumahku untuk menjemputku untuk mengelilingi kotaku untuk mengisi waktu luang menunggu adzan maghrib.

"Vanyaa ayoo ini udah menunjukan pukul 15:00 nanti keburu soree nihh" kata Trihan yang mukanya terus fokus kepada kaca spion motornya.
"Iyaa bawell" kataku sambil naik motor yang di kendarai oleh Trihan.
Aku bisa melihat kalau Ardi dan Fawaz tertawa sambil melihatku.Aku berfikir apakah ada yang lucu?ahh entahlah aku gak peduli itu.

...
Setelah kami menghabiskan waktu bersama kami telah mengelilingi kota yang penuh kehangatan ini bersama sama,kami sempat berhenti henti karena takut ada yang ke tinggalan atau pun berhenti sejenak untuk beli minum.
"Heyy thanks ya" kata Ardi yang mengagetkanku.
"T..han..kss buat a..pppaa?"kataku yang sedikit gugup
"Thanks buat hari ini"katanya dengan senyum yang maniss
"Ohh iya Urwell a" karena dia kaka kelas ku jadi aku memanggilnya Aa sama juga dengan Fawaz.
Gk tau kenapa semenjak hari itu aku jadi deg- degan kalau ketemu dia.Mungkin kah perasaan ini datang tiba - tiba tanpa alasan?ahh sudahlah.

Ini baru pertemuan pertama yaaa:'v
Ngomong² kenapa Vanya gugup ya? Mungkin dia suka kali yaa:'v wkwkwkwk
Slow Update yaa;(

Pengorbanan Mungkin Sesulit Itu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang