[Sudah direvisi]
Enjoy The Story!
"Ayoo.. Ikutlah!!" Ajak Krystal Lagi. Kai mengerutkan alisnya binggung. "Cepatlah!!!" Sepersekian detik berikutnya, Akhirnya Kai mau tidak mau mengikuti Krystal.
Tapi tunggu!! Krystal pergi ke arah daerah kekuasaan Klan Vampire!.
Mengajak Kai yang notabena bukan dari Klan Vampire, melewati perbatasaan itu sama saja penghianatan, apalagi Kai adalah Manusia Serigala.
Kai pasti memiliki darah kan?.
Itu juga berarti melemparkan makanan ke predator.Mungkin bisa saja Kai melawan satu atau dua Vampire. Tapi masuk kedalam sarang predator, itu sama saja bunuh diri.
Kai masih saja membisu ditempatnya dan tidak mengikuti langkah gadis yang sudah jalan duluan beberapa detik yang lalu.
"Ya kenapa diam ayo cepat ikut aku!" Gadis itu membuyarkan lamunana Kai.
"Kau gila ya, mengajakku kesana?" Tanya Kai, menunjjukan ekspresi wajah yang susah untuk diartikan. Lalu gadis itu berjalan membalik kearah Kai.
"Aku tentu tidak gila.., tenang saja" Kata Gadis itu meyakinkan Kai. Dan Kai dengan sedikit keraguan dan terpaksa akhirnya dia mengikuti ajakkan gadis itu.
"Kau tau kan pejanjian itu?, jika WereWolf sepertiku pergi kesana, dan nanti aku bertemu dengan orang yang ingin menyerangku, aku tidak mungkin bisa menyerang balik orang itu. Karna daerah itu bukanlah daerah kekuasaan Klan WereWolf" Kata Kai, wajahnya sedikit waswas.
"Ada aku yang akan menolongmu tenanglah!!, Lagi pula ini daerah kekuasaanku" Kata Krystal yang lagi-lagi harus meyakinkan Kai. "Kau aman karna membawa orang dalam" Bisik Krystal tepat di depan telinga Kai. Kai mengangkat sebelah alisnya.
"Baiklah aku percaya padamu" Kata Kai, benar benar sulit dimengerti Kai dengan mudahnya percaya pada Krystal.
Krystal pergi duluan, lalu diikuti Kai dibelakangnya, mereka menyisiri jalanan salju yang dingin, udara dingin memang tidak berpengaruh bagi mereka, sifat tubuh Krystal yang dingin sangat cocok jika berada di daerah seperti ini, dan tidak terkecuali Kai, dia juga memiliki sifat tubuh yang terlampau hangat dan tubuhnya tidak terpengaruh dengan udara dingin.
Diperjalanan, Kai dan Krystal bertemu beberapa Vampire penjaga perbatasan ,mereka terlihat sangat binggung dan marah, kenapa ada WereWolf di daerah mereka, namun kemarahan dan kebinggungan mereka tertutupi mengingat disebelah WereWolf itu Ada Krystal, yang notabena adalah anak dari Pemimpin Klan Vampire Anogeust sekaligus pemimpin mereka.
"Nona Krystal!" Terlihat seorang Vampire memberanikan diri untuk memanggil Krystal, dan sontak membuat orang yang dipanggil menengok kearahnya.
"Apa ini, apa anda yang mengajaknya kemari?" Lanjut Vampire itu.
"Tentu.., aku yang mengajaknya kemari, apa urusanmu?" Tanya Krystal jutek dan dingin.
"T...Tidak, maksudku kenapa nonna mengajaknya kesini, ini bukan tempatnya" Lanjut Vampire itu gemetar. Krystal membalikkan tubuhnya dan menatap Vampire yang mengajaknya bicara itu.
"Dengar ya... Ini bukan urusanmu!!, dan jangan pernah mendekati Pria itu, dia temanku" Jawab Krystal dingin dan penuh tekanan disetiap kalimatnya.
Krystal mendekatkan wajahnya ke wajah Vampire itu. "Kau tidak mau kan, mendapat hukuman karna menggangu teman dari anak pemimpinmu?" Tanya Krystal Tajam, sedangkan Vampire itu hanya menundukkan kepalanya tanda mengerti.
Melihat ekspresi Vampire itu, Krystal memarik ujung sudut bibirnya, tersenyum sinis.
"Terima Kasih sudah mengerti" Lanjut Krystal yang sama dinginnya. Sifat Krystal memang terkenal sangat angkuh dan dingin oleh masyarakat klan Vampire.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire And WereWolf (Book1) | Kaistal ✔️
Vampir[Completed] Kisah Kai dan Krystal dengan format berbeda Ketika sosok Werewolf bertemu pujaan hati yang ternyata adalah Vampire dari bangsa AnegoustVampirest. Cinta Terlarang yang membuat keduanya harus terus bertahan! Kebencian, kemarahan, perasaan...