Wah-- yah... ud chapter terakhir. Gpp deh, author juga lagi sibuk sama fanfic laen :V. Belom terbit sih fanfic nya.. author juga nggak tw, jadi ato nggak :3
------------------------------------------------------------------------------------------Kise menunggu nijimura dan (name) di depan rumahnya. Ia menekan bel rumahnya berkali-kali sambil teriak-teriak minta uang jajan(?).
Ting.. tong...
Ting... tong.."(Name)cchi!! Nijimuracchi! Udah belummmmm???"
Ting... tong...
Ting... tong...."(Name)cchi~cepeten donk'ssu!!"
Ting... tong..
Ting... tong...Merasa terganggu, nijimura melempar rice cooker ke kepala kise dari lantai dua.
{A/N= Nah.. jangan tanya author , rice cooker nya dari mana. Ya, dari atas lah. Mana ada barang jatok dari bawah ke atas, yang ada dari atas ke bawah #gaje}"Diam dikit kenapa gitu kek, kise!!"
"Eh!? Kok aku disalahin!? Lagian, kenapa kalian lama banget??"
"Kami diatas lagi melakukan 'nya', tw nggak!?"'M-melakukan 'nya'..? Jangan-jangan, nijimuracchi melakukan yang aneh-aneh terhadap (name)cchi'ssu...!" Sewot kise dalam hati. Hatinya kini dipenuhi rasa gelisah yang tiada duanya #eakk.
"Melakukan apa'ssu!? Jangan melakukan 'itu' pada (name)cchi, dasar SISTER COMPLEX!!'" Teriak kise.
"Hah!? Kau mau mati, kise!? Aku kan hanya membantu adikku memasangkan obi nya, BAKA!! Emang kau pikir aku melakukan apa, HAH!?"
GULP...
Kise menelan ludah sambil melihat ekspresi super mengerikan dari nijimura yang biasanya ganteng(?)."B-by the way, nijimuracchi udah selesai..?"
"Hm.. sebentar.... ah, sudah!"Dengan begitu, mereka langsung pergi ke festival musim panas.
Disana, mereka membeli permen kapas dan mencoba untuk mencoba beberapa permainan disana. Tiba-tiba, ada seseorang yang memanggil nijimura. Orang itu adalah seorang gadis cantik berambut hitam dan matanya berwarna biru. Gadia itu berlari kearah kami. Lebih tepatnya, kearah nijimura.
"Ah, nijimura! Hisashiburi danne~!"
"Ah! Kurumi!""Onii-chan, itu siapa?"
"Itu teman sekelasku waktu SMP. Ah, kise-- jaga adik ku ya! Aku sama kurumi-san. Bye! Oh! Dan, JANGAN MENCURI KISSU ADIKKU!!"Dengan begitu, nijimura dan gadis yang bernama kurumi itu langsung pergi.
"(Name)cchi, itu... pacarnya nijimuracchi?"
"Entahlah...ya sudah, yuk kita cari tempat yang pas untuk melihat... hanabi!!"
"Ok'ssu!"(Name) dan kise langsung pergi ke sebuah taman bermain terdekat. "Sepertinya, kita bisa melihatnya disini." Ucap (name).
Kalian berdua duduk di sebuah tempat duduk sambil menceritakan hal-hal yang lucu. Tiba-tiba..SHIIUUUUUU....
DOARRRR!!!!!
"Ah... sepertinya acara hanabi-nya sudah dimulai'ssu."
"Hehe.."
"(Name).."Sepertinya, karena suasana yang ribut, (name) tidak dapat mendengar suara kise.
{A/N= erm.. maksud dari SUASANA YANG RIBUT adalah... bunyi hanabi nya yang... DOARR!! DOARR!! author harap, kalian mengerti :) }"... kau tidak dapat mendengarkanku ya? Yah.. sebenarnya, aku sudah lama mencintaimu. Ya, kau tau lah.. sejak kamu pertama kali masuk ke sekolah kaijo, sejak aku mengetukkan ujung pensil ke bahumu... sejak kamu setuju untuk menjadi manager klub basket.
Aku kemudian sadar... akan persamaanmu dengan hanabi. Hanabi itu.. suaranya terdengar lantang dan kasar. Tetapi, memiliki keindahan yang menakjubkan. Terutama di depan mataku. Sama hal-nya denganmu, (name)."
Kise tersenyum dan membaringkan kepalanya ke bahumu."Kamu ngapain?"
"Leherku sakit'ssu! Soalnya daritadi aku mendongakkan kepalaku untuk melihat hanabinya. Hehe.."Tak lama kemudian, acara hanabi nya pun selesai. Kise langsung mengajakmu untuk mencari nijimura.
"Ayo, (name)cchi!" Teriak kise yang udah lari entah kemana.
(Name) pun tersenyum dan mengatakan, "ya, kise. Aku tahu kalau kamu mencintaiku. Dari awalnya aku sudah tahu. Dan.. aku juga sudah lama mencintaimu. Aku mencintaimu.... selama-lama nya." Dengan suara yang kecil.
TAMAT
Minna-san, akhirnya fanfic ini udah selesai! Oh ya, bagi yang nggak tau, hanabi itu artinya kembang api! Hehe... udah dulu ya! Sekian dari 4UDREY4ANIME !!
SALAM,
MISS AND MR. TEDDY BEAR
KAMU SEDANG MEMBACA
Hari2 Jomblo Mas Kise
Roman d'amourHanya cerita kise yg gaje. Hari2 kise yg..... naas(?), sampai ia ketemu dengan seorang cwe. Akankan ia dapat menarik perhatian sang tuan putri?