P R A K A T A P E N U L I S
Sebelumnya saya menulis cerita ini dalam judul (NOT) A DREAM WEDDING lalu setelah saya pikir-pikir, semua tidak masuk akal dengan sinopsisnya. Akhirnya saya mengganti judul dengan A THOUSAND PIECES OF LOVE.
Kenapa?
Saya lebih nyaman dengan judul baru yang saya ciptakan.
Dalam cerita ini bisa saya kata akan banyak konflik yang membingungkan. Percaya atau tidak, itu silahkan nanti bagaimana perasaannya.
Tentang apa sih cerita ini?
Tentang sebuah pengiklasan. Belajar mengerti jika cinta tidak selamanya beralur mudah, ada kalanya kita harus mengerti, jika untuk mendapatkan apa yang kita mau, lebih dulu kita harus merasakan badai hingga perasaan diambang kematian.
Saat dua orang saling membutuhkan harus berbeda keadaan. Disinilah kemunculan masalah akan mulai.
Klise? Banget? Saya berpikir begitu, namun semoga saja ada keajaiban diotak saya hingga bisa mengubah beberapa alurnya.
* * *
Saya menulis untuk menanamkan sebuah kemampuan yang ada dijiwa saya, bukan memikirkan bagaimana vote nanti yang saya dapatkan.
Saya memang membutuhkan vote untuk memberi saya semangat.
Tapi saya lebih membutuhkan komentar yang membuat saya lebih jauh bersemangat dan bisa saya anggap sebagai bahan pembenah diri.
Semoga menyenangkan, saya harap golongan plagiat sedang punah, dan web mirror merasa enggan dengan saya. Terimakasih J
* * *
2 Januari 2016. TBC
g�!�4�0p
KAMU SEDANG MEMBACA
A Thousand Pieces Of Love
Roman d'amourAku hanya butuh satu jawaban atas satu pertanyaan: "Bagaimana cara merelakan tanpa harus melepaskan?" * * * Sekarang aku harus melepaskan dia untuk seorang yang sudah selalu menemaniku sejak dalam Rahim ibu kami. Bahkan sekarang aku harus rela memba...
