-Happy Reading-
Jimin mengatur emosi yang sedari tadi terus menggelimang di tubuhnya. dapat ia dengar suara Jungkook yang sedikit geram disana.
Mungkin setelah bertemu dengan Jungkook entah apa yang Jimin lakukan pada wajah mulus suami adik-nya itu.
Siang nanti Jimin sudah mengatur tempat untuk bertemu dengan Jungkook.
Di restoran yang cukup terkenal mungkin disana adalah tempat yang cocok untuk mereka.
Jimin memijat pelan dahi-nya. Jadi seberapa banyak sakit hati yang di rasakan Jiyeon selama ini?
Seharus-nya ia tidak berangkat waktu itu ke jepang setelah pernikahan adiknya telah usai. jadi Jimin bisa memantau atau mencari tahu tentang rumah tangga adiknya.
Ternyata firasat Jimin benar ada sesuatu yang terjadi pada adiknya.
-
_12:30 KST
Pria itu duduk di bangku restoran mewah yang terdapat hanya orang yang mampu saja bisa makan di tempat itu.
Jungkook menatap sebentar Arloji di tangan-nya. orang yang di tunggu-nya belum juga datang rupa-nya.
Jungkook menyebar-kan pandangan ke seluruh pandangan, pandangan-nya terhenti kearah namja berambut Orange yang tidak juga terlalu orange.
Jungkook berdiri setelah namja itu mulai mendekat, Jungkook juga sudah siap mengulur-kan tangan ingin bersalaman dengan namja itu.Tapi Namja itu langsung duduk tanpa memperduli-kan apa arti dari tangan itu.
Jungkook hanya duduk merasa tangan-nya tidak di jabat sekalipun dengan kakak ipar-nya.
Mamalukan sekali!
"Maaf sudah membuatmu menunggu!"
Jimin membuka pembicaraan karna sebelum-nya hanya keheningan yang melanda.
"Tidak apa-apa"
Jungkook tersenyum.
"Sudah lama tidak bertemu? apa kabarmu?"
Jimin bertanya dengan raut wajah tenang dan datar.
"Aku baik-baik saja, Hyung? bagaimana dengan kabar Hyung sendiri?"
Jimin merasa aneh dengan panggilan Hyung menurut-nya.
"Lihat saja sendiri, Aku baik-baik saja?"
Jimin tersenyum kecut.
"Bagaimana dengan rumah tanggamu dengan adikku?"
Jungkook bungkam. Apa dia harus berbohong dengan Jimin?
"Waeyo? aku hanya bertanya tentang rumah tanggamu, tapi kenapa wajahmu malah memucat?"
Jimin tersenyum miring setidak-nya dengan perlahan Jimin menyinggung Jungkook.
"Rumah tangga kami baik-baik saja, Hyung?"
Sahut Jungkook walau sedikit ragu.
"Tck! Benarkah?"
Jimin membuang nafas-nya geram. tangan-nya mengepal.
Berani-nya Jungkook berbohong pada-nya."Bagaimana hubunganmu dengan Younghee?"
Jungkook memblak-kan matanya. Bagaimana sang kakak ipar tahu tentang Younghee.
Padahal hubungan-nya hanya Ia dan Younghee yang tahu ohya dan jangan lupakan- Jiyeon Juga mengetahui soal hubungan-nya.
Apa Jiyeon memberi tahu hubungan-nya dengan Younghee pada Jimin?
Jika ia Jungkook tidak sabar ingin cepat pulang dan menghajar wajah Jiyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED
Фанфик-Aku mencintaimu, Jiyeon! Maaf! Selama ini aku terlalu kasar padamu. Aku memang suami yang jahat!- Jeon Jungkook -Pada dasarnya! Kau tetap suamiku, Jeon Jungkook- Park Jiyeon