Part 1

7.9K 293 22
                                    

Gemuruh daun berterbangan.Angin yang mampu membawa daun itu mengelilingi kota Seoul.Matahari pelan-pelan mulai menampakan dirinya diantara gedung-gedung yang tinggi.Tetapi tidak mengurangi sedikitpun seorang namja yang tengah bekerja demi sesuap nasi.

"Kring..kring.." -Seungri- namja yang terlihat mengayuh sepeda usangnya dengan sesekali melempar koran dari rumah ke rumah.

Namja yang tampan,bersih,dan berkulit putih.Banyak orang yang mengira jika ia adalah lahir di keluarga yang kaya.Tapi itu tidak benar.Ia hanyalah seorang namja yang lahir di keluarga yang kurang mampu.Tapi ia adalah sosok namja yang pekerja keras.Dimana setiap pagi ia bekerja sebagai pengantar koran dan di malamnya ia menjadi seorang pelayan restoran.Ia melakukan pekerjaan itu tanpa sedikitpun rasa takut.

Seungri juga selalu mengantarkan koran di gedung YG Ent.Ia mempunyai keinginan untuk bisa menjadi salah satu artis/penyanyi yang terkenal di bawah naungan YG Ent.Ia selalu menunggu kabar dari appa YG.Kadang ia mencari diinternet tentang audisi yang rencananya akan diadakan oleh YG Ent.

"Pak, ini korannya !" Teriak Seungri daru luar pagar gedung YG Ent.

"Kau berikan saja langsung kepada president Yang ! Aku sedang membersihkan balkon !" Teriak satpam dari balkon.

"Baiklah." Seungri berjalan santai menuju ruangan presiden Yang. Tidak sengaja ia melihat salah satu pintu terbuka. Dilihatnya beberapa orang sedang melakukan latihan. Ah.. mungkin itu latihan dance.. Pikir Seungri sesaat.

Ia kembali berjalan menuju ruangan presiden Yang. Terlihat presiden Yang tengah berbicara oleh seseorang. Siapa dia ? Seungri memurungkan niatnya untuk masuk dan memberikan koran itu. Ia mencoba untuk mendengar apa yang sedang Presiden Yang bicarakan.

Audisi ? Ulang Seungri dengan perlahan. Benarkah YG akan segera membuka audisi ? Ya, ini adalah salah satu kesematan emas.
Saat Seungri melanjutkan mendengarkan perbincangan Presiden Yang dengan seorang namja,tiba-tiba keluar seseorang dari dalam ruangan Presiden Yang. Seungri langsung menegakkan badannya.

Namja itu menatapnya dengan raut wajah yang sinis. Seungri hanya menunduk ketakutan. Beberapa detik kemudian, namja itu pergi begitu saja tanpa berkata sepatah katapun.

Seungri menuntun sepedanya sambil berfikir apa ia yakin akan mengikuti audisi itu ? Sedikit kebingungan di benaknya. Tapi ini salah satu kesempatanku. Ia akhirnya mematangkan diri untuk mengikuti audisi itu.

Sampainya ia didepan rumah, terlihat yeodongsaengnya tengah menunggu dirinya.

"Oppa !" Panggil Hanna seraya melambaikan tangan.

Seungri hanya tersenyum manis. Ia mendekati adiknya seraya memberikan bungkusan yang ia belikan untuk adiknya.

"Ini."

"Woaahh..oppa gomawoyo. Kau memang oppa yang paling baik." Hanna memeluk oppa nya yang memang sangat sayang kepada dongsaeng nya.

Seungri masih memikirkan apa ia benar-benar akan mengikuti audisi itu. Hanna yang melihat raut wajah bingung di muka Seungri,akhirnya membuka mulut.

"Oppa,ada apa denganmu ?" Tanya Hanna seraya memiringkan kepala. "Apa yang sedang kau pikirkan ?" Lanjutnya.

"Hanna, ada yang ingin aku ceritakan kepadamu." Seungri menggeret pergelangan tangan Hanna untuk masuk ke kamarnya.

All About You -Nyongtory-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang