[NEW VERSION]
Author POV
Setelah mengawali hari dengan bertengkar dengan Giselle di depan kelasnya, akhirnya Rio dapat masuk ke dalam kelasnya bersamaan dengan guru pelajaran pertama kelasnya, yaitu Mr. Mateo—guru sejarah paling killer di Royal International School.
"Morning class. Hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo nak, silakan perkenalkan dirimu," sambut Mr. Mateo kepada Rio. Rio pun masuk dan menghadap ke arah teman-teman sekelasnya.
"Halo semua. Nama gue Mario Reynaldo. Panggil gue Rio. Gue dari Bandung dan baru aja pindah ke sini. Makasih," ucap Rio yang disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh murid 12 IPS 1.
"Welcome Rio!!!" teriak semua murid kelas 12 IPS 1. Rio pun tersenyum mendapat sambutan hangat dari teman-teman barunya.
"Baiklah Rio, kamu duduk dikursi itu. Silakan. Okay kids, kita lanjutkan pelajaran minggu lalu," ucap Mr. Mateo sambil mengarahkan seluruh murid 12 IPS 1 untuk membuka buku sejarah.
"Hai, kenalin nama gue Cindy. Salam kenal ya Rio," ucap Cindy—cewek berkulit putih dengan rambut pirangnya yang merupakan blasteran Amerika-Indonesia.
"Hai Rio. Gue Salsa. Salam kenal ya," seru Salsa—cewek berambut sebahu yang duduk di samping Cindy.
"Ihh apansi lo berdua kok duluan! Harusnya gue dulu. By the way, gue Marisa ketua kelas di sini. Salam kenal ya, Rio. Semoga lo suka sama kelas ini," seru Marisa—leader dari Cindy dan Salsa.
Marisa adalah salah satu Most Wanted Girl di Royal International School. Marisa juga termasuk murid perempuan yang paling cantik dari Cindy maupun Salsa. Meksipun tidak memiliki keturunan orang barat, tapi Marisa memiliki rambut berwarna pirang dan tubuh yang ideal sehingga, membuat para lelaki terpikat akan dirinya yang menarik itu.
"Oh iya-iya. Salam kenal, ya," balas Rio ramah dan fokus pada pelajaran sejarah yang dibawakan oleh Mr. Mateo.
*****
Istirahat pun tiba.
Ternyata kabar bahwa Rio merupakan murid baru sudah tersebar luas di Royal International School, bahkan Rio sudah dinobatkan sebagai Most Wanted Guy ter-favorit saat ini.
"Sell, lo udah denger belom, cowok yang tadi pagi berantem sama lo udah jadi topik pembicaraan loh. Bahkan belom apa-apa ya, dia udah dinobatkan sebagai Most Wanted Guy! Gila ya tuh cowok keren banget... Belom ada setengah hari loh, udah jadi trending topik di sekolah aja. Tapi... diliat-liat dia emang ganteng sih. Duh, gue jadi ngefans nih sama dia," kata Gina disela-sela makannya.
Giselle yang mendengarnya hanya menanggapi dengan malas. Memikirkan Rio menjadi kakak tirinya saja sudah pusing, apalagi memikirkan Rio sekarang menjadi salah satu Most Wanted Guy di sekolahnya.
"Lo ngafans sama dia? Nggak banget deh, Gin! Gak usah lebay gitu deh. Lagian apa bagusnya sih dia?! Ganteng kata lo? Idih mending kemana-mana Kak Bryan-lah. Gantengnya tuh beneran," bela Giselle yang tak mau kalah dengan Gina.
"Ihhh Sell, serius ya cowok tadi itu sebelas dua belas sama Kak Bryan tau. Amatin aja deh," balas Gina.
"Idih rajin amat gue bandingin mereka berdua. Lagian nggak peduli juga gue sama tuh cowok. Cowok itu kan kampret banget. Ngapain diidolain sih," seru Giselle jijik.
"Jahat banget sih lo, Sell. By the way, lo kan baru ketemu sama dia tadi pagi, tapi kok kayaknya lo udah dendam banget sih sama dia? Lo kenal sama dia?" tanya Gina menyelidik. Giselle terdiam. Ini keadaan yang tidak disukai Giselle, yaitu ada orang yang menanyakan tentang hubungannya dengan Rio.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Sister (S1) [COMPLETE]
Teen Fiction#1 on Sister Tag (14-07-2020) #2 on SHS Tag (26-06-2020) #54 on Fiksi Remaja Tag (14-05-2018) #95 on Story Tag (06-03-2020) • • Sial! Gara-gara dia, hidupku jadi berantakan. Siapa lagi kalau bukan cowok rese super nyebelin itu. Sebenernya cowok itu...