WU "JERK" YIFAN
Wu Yifan & Huang ZitaoWARNING!!!
Typho's everywhere!!
IF U DON'T LIKE THAT PAIR, JUST FUCK OFF FROM THIS STORY!!!* * * * *
Tidak ada satu hal pun di dunia ini yang dapat menandingi kebencian seorang Huang Zi Tao pada pemuda bernama Wu Yi Fan. Bahkan kelakuan bejat kedua orang tuanya yang membuat hidupnya sebatang kara.
Ya, Zitao membenci pemuda Chinesse-Canadian itu hingga ke palung jiwanya. Namun, bukan tanpa alasan ia menobatkan dirinya sebagai "The Number One of Yifan's haters".
Mereka memang tak pernah akur dan selalu bertengkar layaknya rival abadi. Seperti hari ini....
"Hello sweety..."
Panggilan -yang menurut Zitao menjijikan- itu memaksa pemuda cantik ini untuk menoleh. Mendapati pemuda dengan tubuh tinggi dan senyuman yang -sekali lagi, menurut Zitao- terlihat idiot, Wu Yifan.
"Jika kau memanggilku hanya untuk melakukan hal tak penting yang kau anggap menyenangkan, lebih baik kau menjauh karena aku sedang tak ingin meladenimu.." ucap Zitao datar kemudian kembali melanjutkan langkahnya.
"Eii.. What happen to you?? Come on, aku juga tidak berniat mengganggumu.. Hanya mencoba hal baru yang belum pernah kita lakukan.."
Zitao memutar bola matanya jengah. Ia terus melangkah tanpa perduli Yifan yang terus mengekorinya.
"Aku lelah bertengkar denganmu.. Bisakah kita bangun hubungan kita dari awal???"
Ucapan itu membuat langkah Zitao yang telah berada diambang pintu kelasnya dan kelas Yifan -mereka sekelas, omong-omong- terhenti seketika. Ia membalikkan tubuhnya dan memandang Yifan dengan alis yang terangkat sebelah.
"Berhenti membual idiot.. Kita tidak pernah akur sedetikpun... Dan, berhenti melakukan hal aneh.. Jerk.."
"Jerk is my middle name, if you want to know babe.. Look, aku tidak sedang bercanda... Aku serius.." ucap Yifan yang masih berusaha terlihat -ehm- meyakinkan.
"Whatever.."
TAP
Pemuda tinggi ini menahan lengan Zitao. Menariknya hinggak kini mereka berhadapan. Sangat dekat hingga mereka dapat merasakan deru nafas masing-masing.
Yifan menatap pemuda di hadapannya tajam. Serius dan tidak berniat untuk bergurau sedikitpun.
"Baiklah.. Kau yang menginginkan kita untuk bermusuhan sweetheart.. Jangan salahkan aku jika memberikanmu kejutan yang sangat menakjubkan nantinya.." ucapnya disertai dengan seringai tampannya.
Zitao melepaskan tautan tangan mereka. Ia bersedekap seraya tersenyum sinis. Memandang remeh Yifan yang masih setia berada di hadapannya.
"I will wait for that.. Let's see.. Seberapa menarik kejutan yang kau siapkan.."
"Oww~ You'll never believe it.. Trust me.."
Dengan sebal Zitao memasuki kelasnya -dan kelas Yifan tentunya- kemudian meletakkan tasnya di meja. Duduk dengan kasar tanpa melihat ataupun memeriksa keadaan kursinya yang sialnya---
"Shit!! What are you fucking doing bastard?!!" umpatnya murka saat menyadari ia dikerjai dengan perekat di kursinya.
"I've told you before!! You'll never believe it!!!" seru Yifan girang kemudian duduk di sebelah Zitao -mereka juga sebangku, omong-omong- dan menyeringai padanya.