Nerd boy vs Bad girl

one.

Dia itu cuman sekedar cowok culun yang berhasil ngerebut hati gue -Deandra patricia-

Dia itu bad girl yang selalu ngebuat masalah,tapi,, kok bisa ya hati dingin gue meleleh cuman karena dia?
-fahrezi rizky mahendra-

--------- Have fun my readers----------

Rezi's P.O.V

Hari pertama gue masuk INTERNASIONAL HIGH SCHOOL
sebenarnya gue ga yakin dengan penampilan gue yang sekarang yang jauh berbeda dengan penampilan gue yang dulu, sekarang gue jadi seorang NERD BOY.

Gue memasuki gerbang sekolah dan tujuan gue sekarang yaitu mencari ruang kepsek...
    Gue menyusuri koridor yang menuju ruang kepsek, gue sedikit berlari agar tidak telat masuk kelas nanti,,, dan tiba-tiba..

BRUKK...

"eh lo punya mata ga sih?" Tanya seorang gadis dengan penampilan yang menurut gue ga sopan. dia make rok yang super duper mini dan baju yang bisa dibilang kekecilan.. gue yakin kalau dia angkat tangan perutnya bakalan kelihatan.

"Eh lo.. gue tanya malah bengong. Punya mata ga sih lo?"
Tanya nya lagi.

"sorry gue ga sengaja"jawab ku singkat dan langsung pergi meninggalkannya.

Ia menggenggam tangan ku agar tidak pergi dan menatap mataku dengan sinis.
"Lo bilang ga sengaja? Kaki gue sakit gara gara lo tabrak.. tanggung jawab lo" jawabnya dengan lantang

"Terus?" Jawabku dengan santai

PLAkk--

Satu tamparan mendarat dipipiku.

"Itu balasan buat orang yang ga mau minta maaf sama gue" jawab gadis tersebut lalu pergi.

Baru kali ini ada cewek yang berani nampar gue...

Ah udahlah gue ke ruang kepsek aja.yang tadi ga usah dipikirin aja hufft.

------------

Setelah gue dari ruang kepsek gue berjalan kekelas gue dibimbing wali kelas gue yaitu bu Erna.
Hmm gue tiba di depan kelas gue firasat gue jadi buruk entah kenapa..

Klek---

Pintu kelas terbuka dan semua murid menatap diriku..
Dan salah satu diantara mereka ada cewek yang nampar gue tadi.

"Rezi perkenalkan diri kamu ke mereka" pinta bu Erna.

"Emm baik bu."jawab ku

"Hmm.. kenalin nama gue Fahrezi Rizky mahendra panggil aja gue Rezi"ucapku singkat

"Rezi kamu bisa duduk di depan dea" ucap bu Erna

"Dea? Cuman satu bangku kosong di kelas ini dan itu didepan cewe yang nampar gue. Berarti nama cewe itu DEA.