conqueror jeff the killer

MATA INDAH MILIKNYA

P.O.V JEFF THE KILLER

Waktu itu di California saat tengah malam dan bulan purnama. Aku melakukan sesuatu yang menyenangkan, membunuh manusia mangsa kesukaanku.

hahaha.. menurut orang lain itu adalah perbuatan yang mengerikan, tapi menurutku itu adalah hiburan. Tampangku memang mengerikan mataku yang tidak memiliki kelopak mata, dan bibirku tersenyum sempurna karena bekas sayatanku sendiri....aku adalah psikopat yang tidak merasakan rasa sakit sama sekali.

Demi mengisi waktuku aku bersekolah di california , alasanku adalah untuk mencari mangsa lebih banyak lagi.   aku menyamar menjadi manusia biasa dan mengubah namaku , yang awalnya jeff the killer menjadi jeffry. Aku suka sekali terlambat, untuk apa datang tepat waktu?? gak guna.. Teman teman ah bukan teman, tapi mangsaku menganggapku gila, maka dari itu mereka semua menjauhiku.

Pada suatu hari, aku kembali terlambat berangkat sekolah. Aku masuk kelas dengan santai, Guru menegurku tapi aku menjawab dengan senyuman konyol. Di samping guru tanpa kusadari aku melihat seorang gadis cantik, haha aku mengakui ia cantik dan membuatku jadi ingin membunuhnya. Ciri cirinya berambut hitam mengkilat ujungnya sedikit ikal. Aku tersenyum konyol kepadanya, tetapi hanya sekilas dan aku langsung menuju tempatku. Aku gak tau ternyata ia di tempatkan di sebelahku.

selama pelajaran berlangsung, entah kenapa hasratku ingin membunuhnya tambah besar.

" jeff tenanglah... kau akan mendapatkannya... tapi bukan sekarang" akupun tersenyum konyol.

aku terus memandangnya, saat ia memandangku aku kembali melihat ke arah lain. Tapi kenapa aku terus menatapnya? ahh mungkin karena hasratku itu... aku pun tertidur di kelas.

akhirnya pelajaran pertamapun selesai begitu cepat. Dan aku terbangun dari tidurku, kelas sudah sepi, aku juga melihat gadis yang duduk di sebelahku sudah tidak ada. mungkin sudah pergi ke kantin . Ku lihat jam yang melingkar di tangan kananku "hem... belum terlambat untukku mencari korban baru sebelum gadis itu ". Aku keluar dari kelas sebelum ku berjalan meninggalkan ruang kelas, tiba tiba saja aku melihat anak- anak yang sepertinya antusias sekali untuk ke kantin. Gak seperti biasanya sampai ramai kaya gitu berlawanan arah melewatiku. " ada apa ini??ah sudahlah... ngapain coba aku peduliin dia.. ". Saat aku berjalan 2 anak perempuan lewat dan tanpa disengaja aku mendengarkan pembicaraan mereka. 

" wah wah wah... ada2 aja yah anak baru cantik2 kok berbuat masalah sih sama kakak kelasnya " 

" iya nih ?? apa yang dia lakukan coba, tpi kayanya seru juga jadi tontonan "  kedua perempuan itu mengangguk bersama- sama . Membuatku jadi buru buru ke kantin,

" aku yakin pasti dia! apa yang dilakukannya" gumamku di dalam hati.

AUTHOR P.O.V

    alice yang tidak sengaja menumpahkan minuman berperisa jeruk ke baju seragam seorang kakak kelas menunduk dengan rasa amat bersalah dan meminta maaf ke pada kakak kelasnya.

" maaf kak... aku gak sengaja " tangis penyesalannya.

" apa lo bilang?? MAAF?? heh ?? menurut lo habis ini gue harus pake baju apa?? hah!! anak baru aja lo udah berani sama kakak kelasnya! " gadis yang merasa ditumpahkan minuman itu sangat marah, bahkan ia tidak peduli bahwa banyak orang2 yang telah menonton mereka di kantin.

kedua teman gadis itupun mengiyakannya juga.

" intinya gue gak mau tau, lo harus ganti!!! " teriaknya yang membuat alice merinding ketakutan. ia menangis.  " tapi kak.. aku gak sengaja..."

"udah-- " sebelum gadis itu menambahkan amarahnya, tiba - tiba saja jefry muncul dan melemparkan handuk ke gadis itu.

" lo bisa pake handuk. gak usah buat keributan gue muak.." datar , dan ia menggenggam tangan alice, yang membuat alice terkejut dan membawa alice ke teras atap sekolah, meninggalkan kerumunan orang di kantin yang menonton mereka.

sesampainya di teras atap sekolah. jefry duduk di kursi teras dan menatap alice yang masih diam dalam tangisannya.

" heh! lemah segitu aja udah nangis.. hapus tuh air mata lo.. " jeff mengeluarkan sapu tangan miliknya yang berada di saku celana nya dan memberikannya kepada alice.

alice tidak mengambilnya, namun menatap tajam jefry. " kenapa kamu nolongin aku!! iya !! aku lemah!! trus apa ada masalah sama kamu! ini urusanku!! " tangisannya tambah kencang membuat matanya berkilau karena air matanya. sekilas jeffry tertekun lalu berdiri dan meraih tangan alice , ia memberikan sapu tangannya ke alice. Ia mendekatkan bibirnya ke telinga alice , lalu membisikan sesuatu.  " maaf.. tapi sungguh kau memang menarik perhatianku untuk sekarang ini.. " jefry tersenyum mengerikan, lalu meninggalkan alice yang tertegun.