Part 3

304 4 0
                                    

Ketika takdir mempertemukan mereka maka tidak ada yang bisa memisahkn mereka kecuali mautt!!!!,,,

~



Keesokan harinya Rizky masuk ke kelas kami bertiga dan ternyata rizky satu kelas dengnku ,,aku tidak menyangka bakaln sekelas sm dia..

"Hyy diya,ara,Toriiee!!"
"Hay!!" Aku menjawabnya

"Riz kmu duduk sm Torie ajhh gimana??,dia pinter looo".. Ajk diya dan ara pada rizky dan aku hanya diam dan pasrah meliahat kelakuan mereka berdua..
" yahh baiklahh" jawabnya dan duduk di bangkuku..

Dan akupun ikut duduk dan membuka buku yang aku pinjam di perpustakaan dan langsung membacanya tiba" cewe" di kelas minta kenalan sm Rizkyy,,ouhhh itu membuatku jengkell dan tidak bisa konsentrasi membaca buku dan akhirnya aku menjerit kepada mereka karna nada centill mereka membuat ku jengkell dan tidak bisa konsentrasiii..

"Diammm!!!!" nada menjerit dan semuanya terdiam.
"Apa sihh ganggu mulu",salah satu murid cewe yg paling centilll..
"Bisa ga sihh ga usah di sini,,ga ush bikin kributan ga pada punya mata bukan orang lagi baca buku tpi kalian malah berisikkk ga punya sopan santun bangettt!!!!" menghentakk..

Dan akhirnya mereka pun pergiii
Akupun segera berdiri dari tempat duduk ku dan langsung pergi ke perpustakaan..

"Torie mau kemana??" tanya Rizky padaku tapi aku hanya terdiam tidak menjawabnya..

"Diya,ara torie mau kemana ko sikapnya berubah sepertii ituu" tanya Rizky pada diya.
"Perpustakaan,dia tidak suka hal yg berisik seperti tadi dia lebih suka duduk dan membaca buku di perpustakaan,,dia gadis paling beda di sinii ",, jawaban diya

"Ouhhh seperti itu,,ternyata dia beda juga dari yang lainya,,lihat di sekeliling kalian cewe" di sini hanya asik memainkn hand phon mereka kecuali kalian bertiga.. " menunjuk semua cewe yang ada di kelasss..

"Yahh bgitulhh" jawab diya pada rizkyy..

Back to toriee..

Kenapa aku marah yahh saatRizky di dekati sm cewe" di kelas ada apa dengnku siapa akuu.. Ahhh mungkin aku marah gara" aku ingin tenang membaca bukuu.. Gerutu dalam hati dan jalan menuju ke kelas dan duduk di smping rizky dan akhirnya pelajaran pun di mulaiii..


~

Satu bulan berlalu Rizky sekolah di sinii.. Yahh Rizky langsung populer di sekolahan apalagi dia ambill eskull baskett pasti banyak cewe yang pngn deketin dia kecuali aku,,

Saat itu ada pertandingn baskett di sekolahan aku menonton pertandingn tersebut karna Rizky ikutan tanding dan ara dan diya kemaksaku untuk menonton pertandingn tersebutt..

~


Hyyyyyyyy gadis" dan cowo " tampan pendukung tim biruu... Sorakan panitia

Huuuhyeeeeeeeeee............. Jeritan gadis" pendukung tim biru ....

Hyyyyy gadis" dan cowo" tampan pndukung tim merahhhh ...

Huhhhhhhhh... Diya dan ara pun ikut mengsoraki tim merah karna Rizkyy di tim merahhhh...

Pertandingn di mulaiii...
Berlangsung 1 jam dan tim merahh masih mendukung ... Semua anak" di sekolahan kmi menjerit menyebut" nama rizkyy yahh terkecuali akuu...


~


Pertandingn berakhir dan piala pertandingan Basket jatuh ketangn tim merah karena ini adalah babak Finall ... Aku diya dan ara mengucapkan selamat pada Rizky

"Hy riz selamat yahh" ucapan diya dan ara pada rizkyy..
"Thank kawan" sahut rizky..

"Hy Riz selamat yah buat kemenagn Tim kmu,," ucapan selamat pada Rizkyy..

"Makasih Torie maniss" sambill mencubit pipiku..

"Awww,,ni.. Ni... Aku bawain minum " sambil memberi minuman yang aku bawa..

"Euummm... Thanks yahh maniss." sambill mencubit pipiku lg..

Ara dan diya hanya tersenyum melihata Rizky mencubit pipiku,,dan teman Rizky pun Aditt ikut tersenyumm...

"Apakah kalian pacaran???" tanya aditt poloss..

"Tidak kami berdua cuma sahabat ko!!" sambilll merangkul pundakku dan aku hanya diamm..

"Ouhhh.... Tpi cocokk ko" adit polos

"Hah??" terkejut

"Emmm tudak tidak itu cicak di dingding cocok banget warnanya ky tembokk" muka oon..

"Hahaha dasar adit.. Adittt.. Dirimu terlalu poloss" kami ber empat menertawakan adit,dan aditpun hanya terdiamm..

"Sudah sudah ayo kita ke kelass" ajk ku pada mereka..

Dan kami pun pergi ke kelas adit duduk bersama teman sebangkunya yah teman kami juga namanya ardi..

Aku dan Rizky duduk bersampingn,,dan dia sangat berkeringat dan mengusap keringatnya dengn handukk yang dia peganggg..

"Riz???" Sahutku padanya.
"Iyh??" dia menjawab..
"Kau lapar???" tanyaku dengn poloss..
"Lumayann"
"Ni ambilll aku bikin nasi goreng ala..ala rumahan semoga ajhh enakk",,

"Waw.. Bikinan mu???" tanya nya dengn penasaran...
"Tentu sajahh.."
"Baiklah akn ku makan keliatanya enakkk" sambilll memegang sndok dan garpuh..

Rizky pun memakan nasi goreng yang aku buat di rumahh,,

"Emm ternyata kau jago masak yahhh" sambill tersenyum padaku..
"Emm benarkah apakah makanan itu cocok di lidahmuu???" tanya ku dengn penasaran..
"Yahh masakan mu sangat enakk,,sama perciss masakan yang di buat oleh ibuku,,aku sangat merindukanya.." sambill termenung
"Emmm memangnya ibumu kemana???" Tanya ku sambil menatap mukanya..
"Ibu dan ayah ku mereka tinggal di Turki bersama adikk perempuanku namanya anggle,,aku rindu pada mereka.."

"Emmm maafkn aku sudah membuatmu sedihh" menundukn kepala..
"Sudah tidak papa,,aku merindukn mereka tpi aku harus menyelesaikn satu tahun di pesantrenan ku"..
"Ouuhhh,,memangnya berapa bulan lgi kmu di pesantrenan..??
"Sekitarr satu bulan lagii,,dan aku akan menempati rumah di prumahan Sini dekat rumahmu".. Sambill tersenyumm
"Apa??? Dekat rumahku?? Memang kau tau rumahku dimana??" tanyaku dengn penasaran..

"Tentu saja aku pernah ke rumah yang di belikn untuku dan aku melihatmu masuk ke rumahh yang sangat mewahh bercat abu" dan hitam rumahnya sangat terlihat mewah karena perpaduan warnanya yang pas,,Dan kau mempunyai supir pribadi tetapi mengapa sekolah tidak di antarkn oleh supir mu ituu??? Tanya nya padakuu...

"Yahh aku tidak ingin terlihat seperti orang kaya aku ingin menjalani hidup yang biasa" saja karna kemewahan itu bukn miliku tapi milik kedua orang tuaku.."

"Ouhh begitu,,kau sudah makan???" tanya nya padaku..

Aku hanya menggelengkan kepalaku saja.. Dan tiba" Rizky menyuapi nasi goreng padaku,,Diya,Ara,adit,ardi mereka hanya terdiam dan menatap kami berdua..

"Waw..soswhite bangettt.." Sahut Ara
"Romantisss...." sahut diya smbil tersenyummm..

"Pengennn" adit dan ardi berpelukann..


Semoga ceritanya menarik yahh tidak membosankan..

Paris In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang