Hm..another day another wasted life.
Itu yang kupikir saat aku memandang langit-langit dan melihat bintang gemerlapan memenuhi indahnya malam.
Kenapa jadi jomblo itu tidak enak?
Aku merasa sepi, tidak ada satupun orang yang bisa kucintai, untuk berbagi cerita, dan menikmati waktu bersama.
Kenapa jadi pendek dan sipit itu tidak enak?
Merasa tidak layak dan susah untuk bergaul dengan anak-anak lainnya karena aku berbeda dengan mereka. Apalagi mencari pasangan, perempuan tidak suka dengan lelaki yang pendek.
Kenapa hidupku terasa susah?
Tidak ada satupun orang yang bisa mengerti keadaanku, orang tuaku sangat sibuk dengan pekerjannya. Pfft, mungkin aku sedikit meremehkan hidup.
Lalu apakah itu hidup?
Mengapa semua orang diciptakan berbeda?
Apa tujuan hidupku?
Siapakah diriku?
Those things were my first thoughts.
Until the day I realised the things that happened and things that is happening right now.
Inilah masa-masa yang telah terjadi dalam hidupku. Sebelum aku musnah dari bumi ini, aku hanya ingin menceritakan kisah tentang diriku.
Sincerely,
Jae-Sung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life, Love, And Hope
Short StoryIni kisah seorang anak lelaki yang bodoh dalam hal cinta maupun hidupnya. Ya intinya memang bodoh ini orang. The questions of his life and some of his unanswered questions. Terkadang hidup itu ada senang dan susah. Walau begitu, inilah kisahnya.
