Chapter 7

1.6K 141 3
                                    

Move on? Susah gils:( move on itu gak segampang membalikan telapak tangan kan?

Besok itu monsterday, lebih baik gue tidur aja deh. Besok kan gue juga di ajak makan sama matt, wohoo!

***

Gue terbangun dari mimpi buruk gue. Astaga jangan sampai beneran terjadi ya ampun, mimpi itu terasa seperti nyata.

Gue cepat-cepat mandi biar seger dan breakfast dengan cereal dan gak lupa minumnya dengan susu coklat.

Seperti biasa, gue ke sekolah dengan berjalan kaki.

*BRUK!*

"Aduduh" ucap gue kesakitan.

Tiba-tiba bus sekolah berhenti di dekat gue.

Aduh, kenapa bus sekolah berhenti tiba-tiba sih.

Gue berusaha membangunkan diri gue, ketika itu juga matt yang menghampiri gue dari bus sekolah membantu gue untuk berdiri.

"Makasih matt" ucap gue tersenyum.

Matt membalasnya dengan senyuman. Gue di bawa matt ke bus sekolah. Ketika gue memasuki ke dalam bus sekolah, gue melihat orang itu. Ya. Cameron. Dengan. Madishit. Bahkan cam gak melihat ke arah gue sama sekali. Gue langsung membuang muka gue dan duduk bersebelahan dengan matt.

Sesampai di sekolah matt lagi-lagi membantu gue menuju ke sekolah.

"Kayaknya di batalin aja deh" ucap matt yang bikin gue bingung.

"Di batalin? Apanya yang di batalin matt?"

"Makan bareng sehabis sekolah, kita batalin aja"

"JANGAN DONG!" Ucap gue ngotot.

"Kenapa? Kaki lo kan lagi sakit?"

"Keseleo doang elah gapapa. Tapi jangan di batalin dong ya ya ya??"

"Iya iya" ucap matt sambil tertawa.

Matthew's pov

"JANGAN DONG!" Ucap lauren.

Yaampun lauren semangat banget ya mau makan bareng hahaha.

"Kenapa? Kaki lo kan lagi sakit?"

"Keseleo doang elah gapapa. Tapi jangan di batalin dong ya ya ya??"  Ucap lauren dengan suara yang di buat seperti anak kecil.

"Iya iya" ucap gue tertawa.

Lucu banget sih dia.

Back to Lauren's pov

Jam pertama gue sekelas dengan sarah. Yes. Bisa curhat banyak pas pelajaran!

*di kelas*

"Gimana udah move on belom lo" bisik sarah.

"Not yet, gue gabisa!"

"Lo pasti bisa ren. Lo belum mencoba aja." Ucap sarah menyemangati gue.

"Tadi gue jatuh" ucap gue mengganti topik.

"Mampus.."

"Et si bangke, ucapin gws gitu" ucap gue nyengir.

"Ogah" balas sarah.

"Tadi gue juga dibantuin berdiri sama matt. Dia juga ngebantuin gue jalan ke dalem sekolah, baik banget ya dia"

"Asik dah.. Move on ke matt aja ren" ucap sarah.

"Apaan sih. niat dia kan baik, buat nolongin gue. Gaada maksut apa apa yeeu"

Bel istirahat kita (gue,matt,sarah, dan max) ke taman belakang buat cerita-cerita.

"Gue mau curhat ke kalian nih" ucap gue

"Silahkan" ucap max.

"Mau curhat apa lagi?" Ucap sarah.

"Yang waktu itu di telfon, kan matt sama max belom tau" ucap gue.

"Jadi gini, gue mau ngasih tau perasaan gue. Gue mau jujur ke kalian, kalo Gue suka sama cam. Cameron dallas. Dan gue gabisa move on.. GIMANA DONG??"

"Dia kan lagi deket sama madison" ucap max.

"Iya gue tau. Karna itu gue mau move on. Gue gamau bertepuk sebelah tangan gini. Gue di ajak sama cam ke toko boneka sama coklat. Dan coklat sama boneka itu buat madishit. Gue juga di anggap bestfriend doang sama dia." Ucap gue sambil mengusap air mata yang sudah mengalir ke pipi gue.

"Udah lah jangan nangis." Ucap sarah dan memeluk gue. Di ikuti dengan max dan matt yang memeluk gue juga.

Gue merasa aman ada di dekat mereka. Mereka selalu ada buat gue.

Pulang sekolah gue gak lupa dengan perjanjian yang gue dan matt buat. Gue menunggu matt di dekat gerbang. Sambil menunggu gue memainkan hp.

"Hi, makasih ya udah nungguin gue" ucap matt.

"Ah seliw!!" Ucap gue yang membuat matt tertawa.

Menuju keluar gerbang, matt mulai memegang tangan gue. Gue yang kaget hanya terseyum malu. Disitu juga gue melihat cam dan madison berjalan menuju bus sekolah sambil saling merangkul satu sama lain.

Masih ada rasa cemburu saat gue melihat mereka selalu bersama.

***

"Gapapa kan kalo kita jalan?" Tanya matt.

"Gapapa, udah biasa kok hehe"

"Oiya kaki lo gimana?" Tanya matt yang terlihat kawatir.

"Udah gak terlalu sakit. Lagian gak parah banget kok hehe" ucap gue.

Dalam perjalanan kita tetap bergandengan tangan. Matt juga selalu membuat gue tertawa dengan kekonyolan dia.

"Kita mau makan di mana?" Tanya gue penasaran.

"Pizza hut ya? Suka kan pizza?"

"Omg matt, siapa sih yang gasuka! Hahahah!" Ucap gue.

Di pizza hut gue dan matt memesan makanan terlebih dahulu.

Sambil menunggu pizza yang di pesan, gue dan matt ngobrol dengan tujuan mengenali satu sama lain lebih jauh.

"Jadii, ceritain semua tentang lo" ucap matt.

"Gue suka warna merah dan biru, gue juga suka sama bunga rose, gue lebih suka jalan ke sekolah, gue suka pizza meat lovers, dan hobby gue tidur hahahah!, rumah gue depan-depanan dengan cam......" Ucap gue dengan nada sedih di bagian terakhir.

"Sekarang gantian, kasih tau semua tentang lo" ujar gue.

"Gue suka football, gue juga suka buat youtube video, sama vine gitu hehe, dan gue lagi suka sama satu cewe ini, kita emang baru beberapa bulan berteman tapi gue meraskan hal yang beda ke dia. Dia kayaknya juga menganggap gue hanya sebagai teman." Ucap matt.

"Cewe? Siapa tuuh?? Hahaha!! Cie cie!!" Ucap gue menggoda matthew.

A/N;

Aku kehabisan ide lol HAHAH gadeng w bercanda

VOMMENT YAAAW😜 (kalo mau, kalo gak ya gapapa)
Semoga kalian suka dengan fanfic ini ya!

Come back // cameron dallas. [bahasa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang