Oneshot

297 32 0
                                    

Dear Santa

.

.

.

.

Kuroko No Basuke – Fujimaki Tadatoshi

.

.

AU

OOC

TYPO

Dan kawan-kawannya

.

.

.

[AoKaga]

Child

.

.

.

Aomine berguling-guling diatas kasurnya, dia merasa sanggat bosan. Cuaca diluar yang bersalju membuatnya malas keluar rumah. Belum lagi dia tidak punya teman untuk diajak bermain.

Well, sebenarnya dia punya beberapa sih seperti Titan raksasa berwarna ungu yang hobi makan, raksasa hijau yang hobi bawa barang-barang aneh dengan mengatasnamakan 'keberuntungan', setan bergunting dengan mata sebelah merah sebelah kuning, kucing jingrak yang hobi foto copy sekaligus model alay, bocah milk shake berwajah bak tflon dan sahabat merah-hitamnya yang doyan loncat-loncat macem tomcat.

"Huwah bosan~"

Aomine sekarang terlentang diatas kasurnya, menerawang berbagai hal yang terjadi akhir-akhir ini. Biasanya jam segini dia akan bermain bersama Taiga. Kalian Tanya siapa Taiga? Dia adalah sahabat Aomine yang sama bodohnya dan sama-sama mencintai basket lebih dari apapun. Sayangnya hubungan mereka agak renggang akhir-akhir ini.

Semua dimulai saat Aomine, Kagami dan GOM memenangkan pertandingan basket dengan anak dari kompleks sebelah. Yang dengan sombongnya Aomine berkata merendahkan lawan mereka yang telah kalah. Saat itulah Kagami Taiga bocah macan yang innocent membela pihak lawan yang kalah. Dan dimulailah perang antar Aho-Baka, yang mana belum selesai sampai hari ini.

"Aku kangen Taiga...kira-kira dia sedang apa ya?"

Sambil bergulling-guling Aomine memeluk bantal berbentuk macan pemberian Taiga. Bentuknya tidak besar kira-kira hanya setinggi 50cm. Aomine masih ingat saat itu festival musim panas, di stan menembak Taiga mampu membidik hadiah dengan tepat sehingga dia berhasil mendapatkan boneka lucu tersebut. Jika bukan dari sahabat karibnya mana mungkin mau Aomine memelihara yang namanya boneka.

Aomine memejamkan matanya mencoba menggali berbagai ingatan dengan sahabat idiotnya. Mulai dari berangkat dan pulang sekolah bersama. Karena rumah Aomine melewati rumah Taiga saat akan menuju sekolah mereka jadi mereka selalu berangkat dan pulang bersama. Dengan Aomine yang sudah pasti menjemput Taiga. Padahal Taiga tidak pernah memintanya, dan lagi jika Aomine lewat ddepan rumah Taiga malah akan sedikit lebih jauh.

Aomine masih ingat saat Taiga bertanya padanya, "Kenapa tidak lewat depan rumah Kise saja Daiki? Kan lebih dekat dari pada lewat depan rumah ku?" dan Aomine juga masih ingat jika dia menjawab "Aku lebih suka bersama mu dari pada dengan si kuning yang cerewet itu Taiga. Memang ada masalah?" dan pertanyaan Aomine hanya dibalas dengan dengusan oleh Taiga.

Aomine juga ingat saat mereka berdua memancing ikan serta menangkap udang di sungai. Aomine masih ingat bagaimana wajah Taiga saat dia gagal menagkap udang. Aomine juga takkan lupa bagaimana wajah Taiga saat dia marah-marah karena umpan pancingnya sama sekali tidak di sapa oleh para ikan.

DEAR SANTA [AoKaga] [BL] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang