" ayok, keburu telat nih " ucap Reyfa.
Dia Reyfa, teman dekat ku dan dia orang yang sangat berharga untukku. Jadi kalian jangan dekat denganya atau akan berurusan dengan ku.
Hehe, hanya bercanda.
" Lo si kebiasaan jemput gue lama banget,anjir " ucapku, Rey memang seperti itu. Menyebalkan.
" Jakarta macet, jangan bikin nama gue tercoreng deh, malu nih masa ketos telat"
Oh iya, dia Rey seorang ketua osis.
Kalau kalian bertanya "kenapa bisa? " aku tidak tau, bahkan aku tidak memilih dia saat pemilihan." udah tau begitu, masih aja tiap hari bangun siang, sekalian aja gausah sekolah"
"udeh deh, bawel lo"
Dan aku langsung menaiki motor merah besarnya.
" udah kan? "
" iye bang, ngebut yak "
Oh ,sial . Sepertinya aku salah biacara.
Rey mejalankan motornya dengan kecepatan tinggi.
Kalian tau apa yang aku lakukan?
Berpelukan pada tasnya dan menutup mata.
berharap tidak akan terjadi apa apa nantinya.----------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
Fanfictionhanya memori tentang "kita" di masa itu dari sudut pandang ku.