our story ' 1

40 3 0
                                    

" ayok, keburu telat nih " ucap Reyfa.

Dia Reyfa, teman dekat ku dan dia orang yang sangat berharga untukku. Jadi kalian jangan dekat denganya atau akan berurusan dengan ku.

Hehe, hanya bercanda.

" Lo si kebiasaan jemput gue lama banget,anjir " ucapku, Rey memang seperti itu. Menyebalkan.

" Jakarta macet, jangan bikin nama gue tercoreng deh, malu nih masa ketos telat"

Oh iya, dia Rey seorang ketua osis.
Kalau kalian bertanya "kenapa bisa? " aku tidak tau, bahkan aku tidak memilih dia saat pemilihan.

" udah tau begitu, masih aja tiap hari bangun siang, sekalian aja gausah sekolah"

"udeh deh, bawel lo"

Dan aku langsung menaiki motor merah besarnya.

" udah kan? "

" iye bang, ngebut yak "

Oh ,sial . Sepertinya aku salah biacara.

Rey mejalankan motornya dengan kecepatan tinggi.

Kalian tau apa yang aku lakukan?
Berpelukan pada tasnya dan menutup mata.
berharap tidak akan terjadi apa apa nantinya.

----------------------------------









Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang