Noona ... Mianhae!

54 5 2
                                    

"Kau menyukainya?"

"Apa maksudmu?"

"Jawab saja jika kau menyukainya!"

"Kang Hyena!"

"Jung Hyun Hoon! Aku hanya butuh jawabanmu."

"Apakah harus?"

"Hyun Hoon-ah ...."

"Apa kau menungguku pulang kerja hanya untuk menanyakan ini?"

"Jawab saja, tak perlu berbelit."

"Aku lelah, tak ada tenaga untuk bertengkar denganmu, Kang Hyena."

"Jung Hyun Hoon, apa kau menyukai Jeon Jungkook?"




|





Dentingan piano terdengar merdu di ruang latihan universitas Inha. Di baliknya duduk seorang pria muda, bermata bulat dengan hidung mancung istimewa. Wajahnya tak asing di kalangan wanita, dia ... Jeon Jungkook.

Kemeja putih yang dikenakan meninggalkan kesan sempurna dari seorang pria yang baru berusia 20 tahun tersebut. Rambut hitamnya mengilat kala tak sengaja sinar matahari mengintip melalui ventilasi udara. Dia ... sungguh tampan.

Sementara di belakangnya, berdiri seorang gadis, bermata bulat dengan setelan putih berbahan jeans. Dia ... Kang Hyena.

"Sampai kapan kau akan berdiri di sana tanpa berbicara, Noona?"

Jungkook bergerak, menghentikan permainan jemarinya pada piano untuk menoleh ke belakang.

"Apakah ada hal yang membuatmu kesal karenaku?"

Dua mata Hyena mengedip. Bayangan pertengkarannya bersama Hyun Hoon semalam berputar jelas dalam ingatan. Untuk yang pertama, hubungan persahabatan mereka diterpa masalah seperti ini.

"Noona, are you oke?"

"Kuki-ah," menelan ludah pelan, memberikan satu keberanian dalam diri. "Berkencanlah denganku!"





|




Mungkin air mata tak mampu mewakili seperti apa perasaan Kang Hyena saat ini. Ketika bibir pria muda itu bergerak menggumamkan dua kata yang entah kenapa mampu membuatnya lumpuh dalam hal apapun.

Bahkan banyaknya bingang di langit seolah menertawakannya. Bagaimana bodohnya ia selama ini menyalah artikan kedekatan mereka. Apa yang harus ia lakukan?

Hyena ingin terbang seperti debu yang teterpa angin. Melayang jauh tak perlu kembali lagi. Haruskah ia menghilang sebelum semua kenyataan ini diketahui oleh Hyun Hoon, sahabatnya.

Tapi ... untuk apa?

Tak ada yang salah. Ia jatuh cinta pada Jeon Jungkook.
Ia memiliki simpati yang besar pada Jeon Jungkook.

Apakah salah, jika Kang Hyena ingin memiliki Jeon Jungkook setelah semua perasaan itu berkembang indah?

Tidak! Tak salah sama sekali.

Yang salah adalah ... Jeon Jungkook yang menolaknya.



|




Suara langkah kaki yang terseok di lantai. Hyun Hoon hampir tak bisa lagi bergerak. Kedua matanya sembab. Rambutnya teracak dengan wajah pucat pasi berkeringat.

Ia menghela nafas. Satu jam lalu saat ia berada di sana, tempat awal ia mendapatkan air matanya terulang dalam otak.

"Ada yang ingin kukatakan padamu."

"Katakan saja, Hyun Hoon Noona."

"Jadilah kekasihku, Jeon Jungkook!"

Arghhhh ...

Deru nafas memenuhi ruang tamu yang sebenarnya menjadi ruang makan juga. Rumah sewaan ini kecil, hanya memiliki dua kamar dan satu toilet. Satu kamar miliknya dan satu lagi milik Kang Hyena.

"Apa salahku?" gumam Hyun Hoon mencoba melepas sepatunya.

"Kau mabuk lagi?"

"Apakah aku terlihat mabuk, eoh?"

"Apa wajib kujelaskan?"

"Kang Hyena!"

"Kau membentakku?"

"Bisakah kita tak bertengkar?"

"Selama kau tak menyukainya lagi."

Hyun Hoon terkekeh. Ia berdiri, berjalan menghampiri Hyena. Memerhatikan sahabatnya itu dari ujung kepala hingga kaki.

"Aku tahu kau yang menyukainya lebih dulu."

"Lalu?"

"Salahkah jika aku memiliki perasaan itu untuknya?"

"Hyun Hoon."

"Jungkook menolakku."

"Ap ... apa?" Hyena menurunkan dagunya ke bawah.

"Menolakku hanya dengan dua kata."

Hyena mengerutkan kening. Dua kata, jangan-jangan ....

"Dua kata?"

"Hemmm. Kau tahu seperti apa rasanya, Hyena?"

"Aku tahu."

"Kau tahu?"

"Dua kata?

"Hyena-ah ... jangan katakan kau?"

"Dua kata yang sama, apakah itu?"

"Kang Hyena."

Hyena menatap Hyun Hoon dalam. Mengisyaratkan bahwa ia juga memiliki pikiran yang sama dengan sahabatnya itu.

Lalu ... tanpa ragu menganggukan kepala bersamaan dengan saling mengeluarkan dua kata berteriak, teriakan yang menghasilkan tawa setelahnya.

Dua kata sederhana namun mampu menyadarkan Hyena dan Hyun Hoon jika menyukai satu orang yang sama itu mungkin tapi terlalu menyakitkan setengah mati.

"Noona ... mianhae!"


-Fin-


Idenya dadakan. Special buat aku, kamu dan Jungkook :D

#peluk


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NOONA ... MIANHAE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang