"ehmm jangan berhenti sayang...ehhh ahhh" desah Jodha sambil meremas rambut hitam lebat suaminya yang sedang sibuk mengulum payudaranya
"Payudaramu semakin berisi Princess aku ingin selalu mencintainya" bisik Jalal disela-sela ciuman dan hisapan mulutnya
"sekarang kau harus berbagi dengan Bram bahkan harus mengalah" balas Jodha terbata-bata diantara napasnya yang tidak teratur
"husshhh jangan singgung-singgung nama anak kita dulu karena Bram sangat peka ,nanti dia akan bangun dan mulai menangis, sesi bermanjaan yang ingin kita akhiri dengan percintaan bakal kacau lagi" bisik Jalal sedikit mengereyit sambil menoleh dan menjulurkan kepalanya kearah tempat tidur bayi yang tidak jauh dari tempat tidur mereka, Jodha tertawa pelan dan memegang kepala Jalal dan mendekatkan wajah mereka
"wajahmu sangat menggemaskan bila ketakutan seperti itu Jalal" bisiknya kemudian langsung melumat bibir seksi suaminya, Jalal yang sedari tadi memang sangat bergairah membalas dengan keras dan tidak sabaran, lidahnya menerobos masuk bermain dan mencari lidah Jodha, mereka saling menghisap sampai kehabisan napas, kemudian Jalal mulai bergerilya memberi tanda di setiap jengkal kulit istrinya, dari dagu,leher hingga paha, semua tak ada yang terlewatkan
"kau selalu seperti itu, jangan terlalu banyak menandaiku Jalal, semua juga tahu aku ini milikmu" kata Jodha terengah-engah karena gairahnya semakin meningkat
"aku suka menandaimu dan puas melihat rona di kulit indahmu" jawab Jalal terkekeh lalu kembali melanjutkan pekerjaannya diantara kedua paha dalam Jodha
"Jalal aku...aku sudah dekat, ayolah.." kata Jodha merintih nikmat sambil menggapai-gapai bahu Jalal agar segera menyatukan tubuh mereka
"keluarkanlah hasratmu princess, aku ingin membuatmu tersapu badai org berulang kali" kata Jalal nakal
"tidak...tidak..., sekarang Jalal atau aku akan berteriak dan membuat Bram bangun, bagianmu kan sudah minggu lalu sehingga membuatku tidak bisa mengajak Bram jalan-jalan karena kehabisan tenaga, Jaaall!!...." Jeritan Jodha tertahan karena bibirnya sudah keburu ditutup oleh bibir Jalal,
dengan napas yang berat Jalal menciumnya dengan liar sebelum tubuh mereka disatukan dalam kenikmatan yang membuat keduanya lupa diri, setiap desahan Jodha teredam dalam mulut Jalal, dorongan tubuh Jalal yang semakin cepat membuatnya semakin dekat ketepian org, udara terasa semakin panas walau ruangan mereka di lengkapi dengan AC, panas tubuh mereka berdua meningkat mengobarkan gairah cinta, setelah beberapa saat saling memberi kepuasan akhirnya mereka tak bisa lagi bertahan dan menyerah pada badai org yang membuat tubuh keduanya bergetar hebat, Jalal dan Jodha mengerang keras disapu ombak kenikmatan
"oooeeekkkkk!" suara bayi menangis membuat keduanya meloncat dari tempat tidur dengan tampang yang lucu karena penampilan mereka sungguh berantakan
"tuh kan dia menangis, makanya jangan terlalu keras teriaknya princess" kata Jalal membesarkan matanya melihat kearah Bram yang sedang menangis, Jodha secepatnya memakai piyamanya tanpa gaun dan menghampiri bayinya yang sangat mirip dengan suaminya itu
"kenapa aku Jalal, bukannya suaramu tadi yang membangunkannya, kau tidak sadar ya sudah mengerang dengan keras" kata Jodha memutar bola matanya sambil menggendong Bram dan menepuk-nepuk punggungnya,
Jalal menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu memungut celana tidurnya yang tergeletak dilantai
"iya ya? Aku tidak mendengar suaraku sendiri, aku hanya mendengar suaramu saja..ehmmm aku membersihkan diri dulu ya sayang" kata Jalal mendekati Jodha dan Bram untuk mencium kepala mereka kemudian pergi kekamar mandi
Beberapa menit kemudian Jalal keluar dengan wajah yang segar dan puas
"ayo sini jagoan daddy" kata Jalal pada Bram sambil mengambil bayi mereka dari tangan Jodha
KAMU SEDANG MEMBACA
You Love Me Even When You Dont Know Me (Anthony Book 1)
Fanfictionkisah cinta rumit antara Jodha dan Jalal, cinta pada pandangan pertama terhalang harga diri dan status sosial membuat tembok tinggi penghalang , kesalah pahaman tidak memadamkan rasa yang ada di hati keduanya, mampukah mereka melawan ego masing-masi...