prolog

25.4K 1.2K 197
                                    

((Mengandung kata-kata kasar dan unsur kekerasan.))

***

PLAK.

"IQBAAL! KAMU APA-APAAN SIH?! ORANG JELAS-JELAS DIA NYELINGKUHIN KAMU! TADI KAMU LIAT KAN DIA MESRA-MESRAAN SAMA ALWAN?! KENAPA KAMU MALAH NAMPAR AKU, HAH?" emosi (namakamu) meluap ke ubun-ubun saat iqbaal menampar pipi (namakamu) seenaknya.

"Baal? Kamu percaya kan sama aku? Aku ga selingkuh sama alwan. Alwan sepupu aku. Dia pembohong dan dia pantas dapet tamparan itu" Ucap Zidny meyakinkan dengan nada tenang tapi liciknya itu

"Kamu percaya sama dia baal?! Baal aku ini pacar kamu! Sedangkan dia cuma selingkuhan kamu yang baru aja nyelingkuhin kamu! Zidny itu adik aku! Bisa simpulin kan? Aku gapernah punya sepupu yang namanya alwan!" Ucap (namakamu) tenang tapi menusuk

"Maaf, (nam). Aku lebih percaya sama zidny, dari pada kamu. Lagian gamasalah kan kalo zidny mesra-mesraan sama sepupunya?" kata iqbaal tanpa rasa bersalahnya dan disusul senyuman kemenangan dari wajah berkulit putih mayat milik zidny

((Sumpah woy gue nulisnya gregetan.))

"Aku benci sama kamu baal. Aku bener-bener benci. Kamu pecundang. Aku gaakan pernah sudi buat ketemu kamu lagi. Dan buat lo zidny, gue gaakan biarin lo hidup dengan tenang kalau lo berani nampakin muka lo didepan hidung gue lagi. Keep my words, bitchy." Gertak (namakamu) menusuk sambil mengacung-kan jari tengahnya. Sementara iqbaal dan zidny hanya terdiam sambil menatap punggung (namakamu) yang mulai menjauh.

"Gue gapernah main-main sama kata-kata gue. Tunggu pembalasan gue dimasa depan, zid." gumam (namakamu) dengan wajah tegasnya beserta wajah terlukanya yang ditimbulkan oleh adik-nya sendiri.

*****

"Woi (nam)! Pagi-pagi udah ngelamun aja lo," teriak salsha sambil mengebrak meja

"Ck. Pagi-pagi udah rusuh aja lo" telak (namakamu) yang disusul oleh kekehan steffi dan bella

"Rese lo ah. Anyway, kak Aldi lagi main basket lho.." goda salsha kepada (namakamu)

"Apaan sih lo, gue ga suka sama Kak Aldi, lagian dia yang nguber-nguber gue" ucap (namakamu) cemberut sambil mengeluarkan sebungkus rokok dari saku jas-nya lalu menyalakan rokok tersebut

"Apa banget deh lo (nam), masih pagi gila, udah ngisep aja." ucap bella saat (namakamu) berhasil memasukkan benda itu kedalam mulutnya

"Udeh lo diem ajadeh bell, tar diserodok banteng marah kan, galucu" cibir steffi yang memang sudah hapal terhadap sikap (namakamu) yang sangat rawan berubah-ubah. Ya perempuan berambut tosca itu adalah sosok yang 'moody-an'.

"Stef, sals, bels gue mau ke rooftop, lo pada mau ikut ga? Jam pertama pelajaran bu gendut, males gue." kata (namakamu) sambil menghembuskan asap dari mulut dan hidungnya

"Ya lo sama steffi kerooftop duluan, gue sama salsha mau kekantin dulu, lo mau nitip paan?" tanya bella yang sudah beranjak dari duduknya

"Terserah lo aja, tapi gue nitip rokok dua bungkus." kata (namakamu) sambil mengulurkan 3 lembar uang berwarna merah yang ia dapat dari saku seragamnya

LoserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang