5 years later...
Sambil membawa koper besarnya Lenya menanggalkan kacamata hitamnya pada hidungnya. Rambutnya ia tutup memakai topi. Berharap tak ada yang mengenali rambutnya dan dirinya.
Dengan malas ia duduk pada kursi sambil memainkan handphonenya. Sayu-sayu ia dengar suara beberapa wartawan.
"Apakah nona Lenya sudah datang? Padahal waktu keberangkatannya dari Paris hari ini, otomatis sekarang nona Lenya sudah sampai."
Ah sial, padahal kepulangannya sudah dirahasiakan. Kenapa para wartawan ingin sekali memburunya? Apa karena gosip murahan itu?
Bagaimana Lenya bisa memberitahu Adrian kalau gosip itu tidak benar? Uh pasti Adrian akan marah padanya.
Memangnya siapa Adrian?
Lenya tertawa hambar. Ia bukan siapa-siapanya Adrian. Dia bahkan sudah lost contact 2 tahun yang lalu.
Gegara gosip murahan itu dia harus seperti ini.
Teleponnya berdering. Lenya menrongoh saku jeansnya dan menatap layar handphonenya.
Rafa's is Calling.
"Bonjour? Il ya ce que Rafa? (Halo? Ada apa Rafa?)"
" Vous êtes arrivé? (kamu sudah sampai?)"
"Oui, un atterrissage parfait. (ya, mendarat dengan sempurna.)"
"Voilà de bonnes, potins pas cher terminer là. Rendez-vous de retour! (Bagus kalau begitu, selesaikan gosip murahan itu di sana. Sampai jumpa kembali!)"
Rafa menutup telponenya, Lenya memang sangat dekat dengan Rafa saat di Paris. Kedekatannya itu membuat gosip tak jelas dan sampai di tempat kelahirannya dan di media sosial.
"Psth, hei, ayok!" seseorang menariknya, ya dia Relya. Sahabatnya waktu SMA. Hanya dia yang masih berada di sana.
Keren sudah pergi ke New York dan sudah menikah. Lenya sudah menghadiri pesta pernikahannya dengan Rafa. Dan mulai dari situ gosip itu nambah besar.
Elsa? Dia juga sudah menikah, sayangnya Lenya tidak bisa menghadiri pernikahan Elsa. Walaupun Elsa masih ada di sana tapi kesibukannya membuat dia susah dihubungi.
"Aduh Lenya aku kangen banget sama kamu! Sumpah ya, kamu nambah cantik oh Tuhan!" puji Relya sambil memeluk Lenya ketika mereka berada di depan mobil.
"Haduh Relya." mata Lenya menangkap dua orang wartawan yang berlari mendekati mereka.
Dengan cekatan mereka berdua memasuki mobil Relya, bersamaan dengan koper besarnya.
Semua wartawan mengkrubungi mobilnya.
"Nona Lenya, siapa 'kah Rafa itu?"
"Apa nona Lenya memiliki hubungan khusus dengannya?"
"Bagaimana dengan Adrian?"
"Lalu apa nona Lenya masih mencintai Naufal?"
"Kenapa nona Lenya memilih Rafa dari pada Adrian?"
"Kenapa nona Lenya lebih memilih menghadiri pernikahan teman anda dengan Rafa? Bukan dengan Adrian?"
Lenya langsung menyuruh Relya tancap gas. Membuat mobilnya melaju dengan cepat keluar dari gerbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Dear Mantan: Cinta Butuh Kepastian [END]
Ficción GeneralSeri 2 dari Dear Mantan. Rilis: 15 januari 2016 - 2 juli 2016 *** Setelah beberapa tahun tidak ketemu dan sempat lost contac akhirnya Lenya dan Adrian bertemu kembali. Tapi kenapa anak kecil perempuan itu memanggil Adrian 'papa'? *** Baca cerita cin...