Warning!!
fanfiction ini hanya resmi di post di wattpad dan blog-ku btsdlfanfict.wordpress.com. jika kalian melihat cerita ini di lain tempat itu adalah penjiplak :)
sebelum membaca, berdo'a bersama agar tidak jantungan saat membaca :v Happy reading :* <3 maaf kalau ceritanya kurang menarik ^^ jangan lupa beri kri dan sar :*------
-masih di flashback Sehyun & Namjoon- *belum baca? Silahkan Baca di part 1*Namjoon terlihat panik dan mengeluarkan keringat dingin dari tubuhnya. Ia sudah membunuh sahabatnya dengan tangannya sendiri.
"Hey bodoh! Cepat masukkan mayatnya ke dalam kulkas! Sebelum ada orang yang melihat kita seperti ini!" Bentak wanita psikopat.
"B-baiklah...". Namjoon mengangkat mayat Jin. Tangannya gemetar sangat hebat.
"cepat!! Atau ku habisi juga kau sekarang!"
Namjoon membuka kulkas dan mengeluarkan isi kulkas , kemudian ia memasukkan Jin ke dalam kulkas tersebut. 'Maafkan aku Jin hyung, Maafkan aku..' batinnya. Setelah itu, Namjoon membersihkan dirinya dari cipratan darah Jin. Ia segera menghilangkan jejaknya.
JUNGKOOK
Saat itu, mayat Jin hyung di evakuasi dan pihak rumah sakit akan segera memberitahuku hasil otopsinya. Ini sangat berat bagiku atas kehilangan Jin hyung. Meskipun ia bukanlah Kakak kandungku , dia benar-benar memperlakukanku layaknya adik sendiri. Jin hyung sangat perasa. Hal yang menurutnya tidak baik, ia akan menunjukkan sorot mata yang berbeda dari biasanya. Aku makin curiga dengan aplikasi chat 0n itu... apakah ada orang yang menggunakan aplikasi itu untuk motif pembunuhan? Aku tidak tau pasti. Tapi yang jelas aku akan mengetahui siapa pembunuh yang menyebabkan Jin hyung dan Shinwoo mati. Aku balas semua perbuatannya nanti.
Untuk sementara, Aku dan Namjoon hyung tinggal di rumah Hobi hyung sampai kami menemukan apartement baru. Saat ini, kondisi kami benar-benar sangat terpukul atas kehilangan Jin hyung. Tapi, aku merasa ada yang aneh dengan tingkah laku Namjoon hyung. Dia terlihat sangat pucat dan ketakutan.
"Hyung, apa yang terjadi denganmu?" Aku menepuk bahu Namjoon hyung.
Ia hanya menggeleng dan kemudian pergi ke luar. Aku memutuskan untuk menguntitnya diam-diam. Dan Hobi hyung hanya ingin sendirian di kamarnya.
Aku terus mengikuti Namjoon Hyung.
Dia berhenti di sebuah halte yang hanya disinari lampu yang redup. Namjoon hyung terlihat sedang menghubungi seseorang. Selang beberapa menit , Sebuah mobil berwarna merah datang dan berhenti di depan Namjoon hyung. Aku semakin penasaran dengan apa yang Namjoon hyung lakukan, tetapi Hobi hyung mengirimkanku pesan singkat agar aku cepat pulang. Akhirnya aku putuskan untuk pulang ke rumah.Aku sampai dirumah Hobi hyung. Aku melihat Hobi hyung tertidur di sofa ruang tamunya. Hobi hyung terlihat sangat lesu walaupun dia hanya berdiam diri didalam kamarnya. Aku mengambil selimut kesayangan Hobi hyung dan merebahkannya ke tubuhnya. Tiba-tiba, ponselHobi hyung yang terletak diatas meja bergetar. Aku meraih ponselnya. Ada pesan dari Namjoon hyung, kemudian aku membuka pesan tersebut.
Hyung, untuk malam ini aku tidur di rumah temanku, maaf ini sangat mendadak. aku tidak ingin merepotkanmu.. Selamat malam ,Hyung. Semoga tidurmu nyenyak, salam dariku untuk si bocah ,Jungkook..
Aku semakin curiga dengan Namjoon hyung. Semakin penasaran dengan siapa dia pergi. Semenjak perkenalannya dengan wanita sosial media itu, sikapnya berubah menjadi aneh. Aku tidak yakin kalau wanita itu menggunakan ilmu hitam untuk membuat Namjoon hyung tergila-gila padanya , aku yakin ada sesuatu di balik ini semua.. aku akan cari tau..
KAMU SEDANG MEMBACA
BANGTAN HORROR : A GIRL ON CHAT
Horror"Hanya satu yang bertahan hidup. bertahan dengan dendam yang mendalam. siapapun yang melakukannya, akan ku balas. sampai kapanpun"- Jungkook