Seventh

79 4 0
                                    

"Yaa! Penampilan kalian luar biasa," kata manager kami.

"Gamsamnida," kataku.

"Mulai besok, jadwal kalian akan padat. Jadi usahakan agar tetap fokus pada koreografi dan lagunya. Arra?" Kata manager.

"Ne," kata kami semua serempak.

×××

"Hari ini adalah hari yang melelahkan. Benar tidak?" Kata Seulgi eonni.

"Ne eonni," kata Yeri eonni.

"Yaa! Gnie! Apakah kau sudah tidur?" Tanya Seulgi eonni.

Tidak ada balasan dariku.

"Biarkanlah Seul. Ini kan hari pertamanya live. Aku rasa dia sudah sangat kelelahan. Jadi biarkanlah dia istirahat," kata Irene eonni.

"Sekarang lebih baik kita juga tidur," kata Wendy eonni.

"Semoga besok kita livenya kalau tidak siang, sore. Hari ini aku sangat lelah," kata Joy eonni.

Drrrtt... drrrttt...

Itu tandanya ada pesan masuk. Ya. Sengaja aku buat nada nya jadi getar. Karna aku tidak mau tidurku terganggu. Tapi sayangnya, suara getaran ponselku, tidak mampu membangunkanku.

×××

"Hoaaaammm,"

"Kau sudah bangun Gnie? Bagaimana tidurmu? Apa nyenyak?" Tanya Yeri eonni.

"Sangat nyenyak eonni. Oh? Kalian sedang apa?" Tanyaku kepada mereka yang terlihat sedang memasak.

"Apakah kalian sedang membuat sarapan?" Tanyaku.

"Ne. Kami sedang membuatkan sarapan. Oh iya, G. Tadi malam ponselmu bergetar. Sepertinya ada pesan masuk. Coba kau lihat. Siapa tau penting," kata Wendy eonni.

"Jinjja?" Dengan cepat aku langsung menyambar ponselku yang berada disebelah bantal.

"Penampilanmu kemarin benar-benar keren. -KTH"

"Aish. Siapa lagi yang mengirimiku sms seperti ini?" Gerutuku.

Ah sudahlah. Tapi tunggu. KTH? Sepertinya aku pernah mendengar singkatan nama itu. KTH... KTH... KTH.. KTH?!

Apa jangan-jangan...

Ah mana mungkin. Lagipula, dia tau nomorku dari siapa coba? Lagipula kan bukan hanya dia saja yang memiliki nama singkatan seperti itu.

"Gnie-yaa! Makanan sudah siap," teriak Joy eonni.

"Ne eonni. Aku segera kesana,"

Sementara itu. Disisi lain...

"Yaa! Bagaimana mungkin member baru itu tidak membalas pesanku? Padahal aku sudah capek-capek melihat perform mereka. Karna aku ingin tahu bagaimana wajah member baru itu. Sebelum-sebelumnya, aku tidak pernah menonton performnya Red Velvet. Tapi mengapa begitu ada member baru, aku menontonnya ya? Aku rasa ada yang tidak beres dengan diriku," gerutu seorang namja di dormnya.

"Yaa! Kim Taehyung! Ayo makan," panggil manager kami.

"Ne. Aku akan segera kesana,"

"Yaa! Kau sedang melakukan apa di kamar?" Tanya Jungkook.

"Yaa! Sopan pada hyungmu," kataku sambil menjitak kepala Jungkook.

"Appo," kata Jungkook.

"Ne. Yang Jungkook katakan benar. Apa yang kau lakukan di dalam kamar? Sepertinya penting sekali sampai kau betah di kamar. Biasanya kan kau tidak betah dikamar," kata Jimin hyung.

Officially, I'm Red Velvet'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang